JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid memprediksi partainya akan mendapatkan 61 kursi DPR. Keyakinan ini dinyatakan Hidayat setelah melihat posisi PKS pasca Pemilu pada 17 April yang lalu, partai Islam ini meraup suara yang cukup mengembirakan.
"Kalau hitung-hitungan sampai hari ini berdasarkan C1 itu insya Allah hampir pasti tidak kurang dr 61 kursi. Itu kan relatif terukur. Tapi kami masih akan terus mengawal, karena bisa saja kami dapat 69 kursi. Sekarang pergerakan dan penghitungan suara belum selesai. Tapi kalau ukuran pada tingkat yang kami yakini, kemungkinan 61 kursi," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Sampai saat ini kader PKS dan seluruh saksi masih terus mengawal suara ditingkat seluruh kecamatan baik suara untuk partai maupun suara pasangan Prabowo-Sandi.
"Tapi sekali lagi kami tegaskan kami PKS dan seluruh saksi di seluruh kecamatan sekarang ini untuk mengawal dua suara sekaligus. Yaitu suara Prabowo-Sandi dan suara untuk PKS. Kami kerjakan semuanya. Kami sesugguhnya tetap bekerja untuk kemenangan Pilpres sebagaimana komitmen PKS," tegas dia.
Sejak pencoblosan rampung pada 17 April 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan penghitungan suara ataureal countsecara manual.
Untuk penghitungan suara pemilihan legislatif (Pileg) pada Jumat, 26 April, pukul 12.45 WIB telah masuk 107.330dari 813.350 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sekitar 7,24 persen. Dalamreal countKPU, ada tiga partai politik yang terus bersaing ketat. Ada PKS, PKB, dan Nasdem.
Angka tersebut sementara karena akan terus berubah seiring dengan data yang masuk sampai dengan 100 persen. (ahm)