Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 26 Apr 2019 - 23:11:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Nah Lo, Quick Count 2 Lembaga Survei di Bengkulu Meleset: Prabowo Unggul

tscom_news_photo_1556296252.jpg
Data scan C1 per kabupaten/kota di Bengkulu. (Sumber foto : Ist/Dok. KPU)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --KPU Provinsi Bengkulu telah menyelesaikan 100 persen scan C1 --hasil penghitungan suara di TPS-- dan menginputnya ke dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU. Hasilnya, pasangan calon Prabowo-Sandiunggul tipis dari petahana Jokowi-Ma"ruf Amin.

Dikutip dari Situng KPU, Jumat (26/4), berikut hasil scan C1 di KPU di Bengkulu:

- Prabowo-Sandi: 585.521 suara (50,13 persen)

- Jokowi-Ma"ruf: 582.564 suara (49,87 persen)

Hasil di Situng ini, ternyata berbeda dengan hasilquick countdua lembaga survei, yaitu Poltracking dan Indo Barometer yang keduanya menempatkan Jokowi-Ma"ruf Amin unggul di Provinsi Bengkulu.

Berijutrilis keduasurvei sebelumnya:

Poltracking

Jokowi-Ma"ruf: 58,78 persen

Prabowo-Sandi: 41,22 persen

Margin of error +/- 1 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. Metode samplingquick count clustered random sampling.

Indo Barometer

Jokowi-Ma"ruf: 51,40 persen,

Prabowo-Sandi: 48.60 persen

Margin of error +/- 1 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. Metode sampingquick countadalahstratified and sistematic randomg sampling.

Peneliti Indo Barometer, Tomo memberikan penjelasan terkait perbedaan hasil quick count dan scan C1 KPU di Bengkulu bisa berbeda. Menurutnya, hal itu karena Indo Barometer hanya menggunakan 9 sampel TPS di Bengkulu, sehingga angka margin of errornya melebar.

Namun, dia memastikan, untuk total suara nasional, tidak akan berbeda jauh dari hasil quick count Indo Barometer.

"Sampel kami di Bengkulu hanya 9 TPS jadi makin sedikit sampelnya, margin of error makin besar. Namun secara nasional margin of ero tetap 1 persen. Lagipula perbedaan kami antara suara Jokowi dan Prabowo tipis," katanya.

Meski bisa jadi pegangan, hasil scan C1 di KPU tidak akan menjadi rujukan resmi KPU dalam menetapkan hasil Pemilu 2019. Mengingat ada kemungkinan salah input maupun ada dinamika rekapitulasi suara manual yang tidak terekam di Situng.

Hasil resmi Pemilu 2019 tetap akan menggunakan rekapitulasi manual berjenjang yang saat ini masih berada di tingkat kecamatan dan sebagaian kecil lain sudah di tingkat KPU Kabupaten/Kota. Hasil resmi diumumkan 22 Mei. (Alf)

tag: #kpu  #pilpres-2019  #prabowosandiaga  #jokowimaruf-amin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...