JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kolaborasi Milenial Nusantara (KMN),Wenry Anshory Putra mendesak agar Komnas HAM membentuk TPF untuk mengusut misteri kematian ratusan anggota KPPS yang sesuai data KPU pada Selasa pagi 30 April 2019 mencapai 318 anggota KPPS meninggal dunia.
"Jangan seolah-olah persoalan selesai ketika keluarga yang ditinggalkan diberikan santunan oleh KPU. Yang meninggal ini bukan belasan atau puluhan, tapi lebih dari 300 orang. Kami menilai ini bukan kejadian yang biasa, tapi kejadian luar biasa. Bila Komnas HAM tidak bergerak, maka ini akan menjadi preseden buruk," ujar Wenry Anshory Putra di Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh kaum milenial untuk mendatangi Kantor Komnas HAM. "Delegasi Kolaborasi Milenial Nusantara (KMN) akan dipimpin oleh seorang dokter perempuan milenial dr. Dhienda Nasrul yang juga salah satu inisiator Kolaborasi Milenial Nusantara (KMN)," ujarnya.
Adapun acara akan dilakukan pada Kamis, 2 Mei 2019, Pukul 13.30 WIB sampai selesai di Kantor KOMNAS HAM - Jl. Latuharhari, No.4-B, RT.1/RW.4, Menteng, Jakarta Pusat.