Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Jumat, 03 Mei 2019 - 20:14:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Korban Terus Bertambah, MUI : Segera Bentuk Tim Pencari Fakta

tscom_news_photo_1556889263.jpeg
(Sumber foto : Ist)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mendesak agar terbentuknya Tim Pencari Fakta (TPF) mengenai kasus petugas penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang gugur usai bertugas.

Din mengatakan pihak berwajib perlu melakukan penyelidikan lebih dalam tanggung jawab atas kasus tersebut dengan cara pembentukan TPF.

Din menyatakan wantim MUI mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya musibah, yang dinilainya dapat disebut sebagai kejadian luar biasa.

"Dapat disebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang belum pernah terjadi di Indonesia maupun di negara-negara lain," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (3/5/2019).

Dia juga menyampaikan duka cita kepada keluarga yanh ditinggalkan,

"Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan berdoa semoga Allah SWT merahmati para korban wafat dan memberi kesembuhan kepada korban sakit," sambungnya.

Din meminta semua pihak, khususnya pemerintah, untuk memberi perhatian serius terhadap kejadian luar biasa tersebut dengan melakukan langkah-langkah penanggulangan atas korban meninggal dan pencegahan atas korban sakit. Dia juga mengajak segenap keluarga besar bangsa, khususnya umat Islam untuk senantiasa berdoa kehadirat Allah SWT agar bangsa Indonesia terhindar dari marabahaya dan malapetaka.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sudah ada 474 orang petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas di Pemilu 2019. Santunan sudah disiapkan dan akan diberikan mulai Jumat (2/5/2019).

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan pihaknya akan segera menyalurkan santunan yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani diketahui merestui santunan untuk petugas meninggal dunia adalah Rp36 juta, maksimal Rp30 juta untuk penyandang cacat, dan Rp16 juta untuk luka-luka.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie juga berharap pemerintah menyelidiki penyebab ratusan petugas KPPS meninggal. Menurut politikus yang kerap disapa Ical itu, pemerintah tidak bisa mengabaikan begitu saja jatuhnya korban jiwa itu.

"Ini jumlah korban jiwa yang sangat banyak. Ini tidak bisa didiamkan dan merupakan tragedi nasional," ucap Ical melalui keterangan tertulis, Jumat (3/5/2019).

tag: #mui  #pilpres-2019  #kpu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...