JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019 yang terbilang sukses, aman dan damai. Begitu juga dengan partisipasi masyarakat yang meningkat tajam.
Namun, Bamsoet menyoroti, dibalik itu semua masih terdapat duka mendalam atas meninggalnya lebih dari 500 petugas lapangan diduga akibat kelelahan dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu.
"Soal banyaknya petugas yang meninggal, kita tentu prihatin dan menyatakan belasungkawa yang dalam. Kita harus segera cari tahu penyebab dan solusinya," kata Bamsoet Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Ditambahkan Bamsoet,, kejadian meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bukanlah yang pertama kali.
Pada Pemilu 2014 yang tidak serumit sekarang, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) jumlah petugas yang meninggal mencapai 144 orang dan tanpa mendapatkan santunan.
"Data itu sebenarnya sudah diantisipasi oleh KPU dan DPR bersama pemerintah dalam setiap pembahasan di Komisi II. Itulah sebabnya mengapa beban jumlah pemilih di setiap TPS pada Pemilu 2019 ini dikurangi atau dibatasi maksimum 300 orang," imbuh legislator Fraksi Partai Golkar itu. (Alf)