JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengungkapkan alasan banyaknya pengamanan oleh Polri dan TNI jelang pengumuman oleh KPU.
Ia mengatakan, bahwa ada kelompok-kelompok yang terafiliasi dengan terorisme akan ikut melakukan aksi.
"Itu karena kami kebetulan yang di Komisi III kan juga mendengar bahwa tidak tertutup kemungkin ada kelompok-kelompok yang katakanlah terafiliasi dengan organisasi atau gerakan terorisme itu akan melakuakn aksi. Ini kan tidak boleh terjadi, sebetulnya pengamanan Polri yang dibantu TNI itu dalam konteks itu tadi, lebih mengamankan itu. Saya kira kira sudah bisa merasakan juga, bahwa dalam konteks kegiatan itu saja sudah cukup meningkat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Sementara dengan adanya hadangan oleh pihak kepolisian terhadap kelompok orang yang ingin datang ke Jakarta mengikuti aksi pada 22 nanti, Arsul menyakini bahwa pihak kepolisian tetap akan memberikan ruang untuk melakukan unjuk rasa.
"Saya yakin TNI dan Polri itu tidak akan mengurangi hak warga negara untuk berekspresi, berunjuk rasa, sepanjang semuanya masih dalam koridor aturan," katanya.
Diketahui, jelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU, sejumlah massa dari berbagai daerah akan .ashk ke Jakarta demi ikutaksi diKPU. Aksi ini dalam upaya menolak hasil perhitungan pemilu oleh KPU. (Alf)