JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku geram dengan aparat kepolisian yang menembak kerumunan massa aksi secara brutal.
"Saya betul-betul sedih,menembak umat Islam secara ugal-ugalan," kata Amien dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (22/5/2019).
Dia pun meminta aparat Kepolisian bertanggung jawab atas jatuhnya korban meninggal dari peserta aksi.
"Saya atas nama umat islam minta pertanggungjawabanmu," tegasnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada enam orang meninggal dalam aksi 21/22 Mei yang menuntut pembatalan Pemilu 2019 karena banyaknya kecurangan.
"Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal," kata Anies mendapatkan informasi di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Anies menjelaskan korban tewas dan korban luka-luka saat ini sedang dirawat di RS Tarakan, RS Pelni, Budi Kemuliaan, RSCM dan RS Angkatan Laut Mintoharjo.
"Ini per jam sembilanada sekitar 200-an orang luka-luka. Ada 6 orang meninggal," jelas Anies. (ahm)