JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Bambang Wijojanto meminta Mahkamah Konstitusi bekerja serius adanya dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Bila hal itu sampai terbukti, makamuncul penilaian bahwa Pemilu 2019 merupakan yang terburuk dalam sejarah.
"MK harus memeriksa betapa kecurangan itu sudah makin dahsyat. Dan itu sebabnya di publik ada berbagai pernyataan yang menjelaskan inilah pemilu terburuk di Indonesia yang pernah terjadi selama Indonesia berdiri," kata Bambang di Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Jika menggunakan standar Pemilu 1955, BW menilai bahwa pemilu yang paling demokratis terjadi ketika awal kemerdekaan.
Sehingga, gugatan ini menjadi penting untuk masa depan demokrasi Indonesia.
"Permohonan ini jadi penting, bukan karena siapa yang mengajukan, tapi MK akan diuji apakah dia pantas untuk jadi suatu mahkamah yang akan menorehkan legacy dan akan membangun peradaban kedaulatan rakyat untuk masa yang akan datang," paparnya.