JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Indonesia memiliki pasar pangan yang amat besar, namun amat disayangkan mayoritas bahan pangan di dalam negeri masih di dominasi oleh bahan-bahan pangan impor.
Berangkat dari keprihatinan tersebut,pengurus Laskar Pangan Dunia (LPD) bertekad untuk menggerakkan dan memajukan produksi pangan Indonesia dan mesosialisasikannya keseluruh Indonesia.
Ketua Umum Laskar Pangan Dunia (LPD), Nur Firdaus menyampaikan,LPD merupakan organisasi yang berkiprah dalam mengatasi ancaman krisis pangan yang saat ini sedang melanda dunia.
"LPD akan bekerja sama dengan para pemerhati, pelaku, peneliti dan penggerak pangan, termasuk dengan pemerintah, negara maju maupun negara berkembang. LPD bertindak sebagai forum netral non politis dimana semua anggotanya dapat bertemu membuat kesepakatan maupun kebijakan kerjasama," ujar Firdaus kepada TeropongSenayan,di Jakarta Sabtu (25/05/2019).
Tak hanya itu, ia juga menyebut LPD juga berusaha memberikan referensi pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan masalah pangan dan akan membantu masyarakat, pemerintah, negara-negara berkembang serta negara-negara, yang sedang dalam masa transisi modernisasi pertanian, kehutanan, dan perikanan agar dipastikan pengelolaan tepat guna dan efisien serta produk pangan yang dihasilkan tetap berkualitas.
Ia juga mengatakan, LPD akan membuka kantor region di setiap provinsi dan kabupaten hingga luar negeri.
"Untuk dapat menjalankan tugas-tugasnya LPD sudah menyediakan kantor pusat di Jakarta dan akan membuka kantor regional di setiap provinsi dan kabupaten demikian pula kantor di luar negeri. Untuk percepatan gerakan ini maka dibuka kesempatan bagi pihak yang ingin bermitra dengan gerakan LPD" pungkas Nur Firdaus.
Visi dari LPD adalah menciptakan ketersediaan pangan yang cukup untuk kepentingan kemanusiaan, kelestarian alam dan perdamaian dunia. Sedang misi pokok LPD adalah membantu para penggerak, produsen, pelaku pangan mencapai produksi pangan memadai (food security).
Berikut adalah Susunan Pengurus Inti dari Laskar Pangan Dunia:
Ketua Dewan Pembina : Sandiaga Uno
Wakil Ketua Dewan Pembina: Laja Lapian
Anggota Dewan Pembina:
Rezza Artha, Iim Rusyamsi, Donna ALatief, Mirsyam Lubis
Ketua Umum : Nur Firdaus
Sekjen : Diantri Priscilla
(Alf)