Berita
Oleh pamudji pada hari Senin, 03 Jun 2019 - 10:48:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Jamaah An-Nadzir Gowa Juga Sholat Idul Fitri Hari Ini

tscom_news_photo_1559533731.jpg
jamaah An-Nadzir Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sumber foto : ist)

GOWA, SULSEL (TEROPONGSENAYAN)--Selain Tarekat Naqsabandiyah Padang, jamaah An-Nadzir Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan juga melaksanakan sholat Idul Fitri 1440 H, hari ini, Senin (3/6/2019).

Mereka berkumpul di perkampungan Mukmin AAn-Nadzir di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk melakukan shalat Idul Fitri.

"Shalat Id ini dilakukan setelah penetapan 1 Syawal yang jatuh hari ini setelah perhitungan memantau bulan dan tanda-tanda alam," kata Ketua Dewan Pengawas dan Penanggung Jawab Pendidikan dan Pembangunan Jamaah An-Nadzir Gowa, Ustadz M Samiruddin Pademmui seusai shalat Idul Fitri di Kabupaten Gowa, Sulsel.

Menurut dia, penetapan 1 Syawal itu dengan melihat bulan purnama pada penanggalan syamsiah 14, 15 dan 16, lalu menghitung mundur sebelum tiga hari terakhir bulan Sya"ban. Pada saat itu mengamati terbitnya fajar siddiq. Selain itu, juga dapat mengamati dengan melihat tanda-tanda alam lainnya seperti puncak air laut pasang atau pasang konda atau arah angin bertiup.

Seusai shalat Subuh, jamaah An-Nadzir sudah berbondong-bondong ke lokasi shalat Id dengan menggunakan jubah khas yang didominasi warna hitam. Jamaah laki-laki menggunakan sorban dan umumnya berambut warna kecoklatan yang menjadi ciri khas jamaah ini. Sedangkan jamaah perempuan, menggunakan gamis hitam dan mengenakan burka untuk menutupi wajahnya. Meski jauh dari kesan meriah karena jumlah jamaahnya cukup terbatas, tidak seperti jamaah pada hari raya pada umumnya, namun kekhusyuan jamaah tetap terlihat.

Setelah melakukan shalat Idul Fitri, khatib membaca khutbah shalat Idul Fitri yang mengusung tema Idul Fitri mengembalikan manusia kembali suci.

"Setelah berpuasa sebulan lamanya dan memperbanyak beribadah shalat lail, tibalah di hari kemenangan ini," katanya.

Seusai membaca khutbah, Ustadz Samiruddin menutup dengan doa yang diaminkan oleh jamaah An-Nadzir, kemudian saling bersalaman sebagai tanda saling memaafkan kesalahan dan kekhilafan masing-masing. (plt/ant)

tag: #lebaran  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...