Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Kamis, 06 Jun 2019 - 22:20:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Minta Tim Elite TKN-BPN Menahan Diri

tscom_news_photo_1559834425.jpg
Gerindra (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Waketum Gerindra Ahmad Sufni Dasco merespon ajakan merapat kekubu Jokowi. Dia menilai, tawar menawar dalam politik merupakan hal yang wajar.

"Tawar menawar kemudian menerima tidak menerima itu adalah hal biasa dalam proses yang terjadi setelah Pilpres," ujar Dascodi Jakarta kepada wartawan, Kamis (6/6/2019).

Tak hanya itu, Dasco juga menghimbau agar teman-teman TKN dan BPN tidak perlu memberikan komentar mengenai hal yang tidak diketahui.

"Saya imbau teman-teman dari BPN dan TKN yang tidak mengetahui yang semestinya terjadi, sebaiknya tidak usah komentar," kata Dasco.

Untuk mencegah suasana dan situasi tetap kondusif, Dasco meminta agar tim elite BPN maupun TKN untuk tidak memberikan komentar mengenai hal tersebut.

"Saya mengimbau pada elite BPN maupun TKN yang tidak mengetahui hal-hal yang bisa dan mungkin terjadi sebaiknya menahan diri untuk tidak memberikan komentar-komentar yang membuat suasana dan situasi tidak kondusif," tutur Dasco. (Alf)

tag: #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...