JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengatakan pindahnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat ke koalisi kemungkinan bisa terjadi
Sebab Adi mengatakan ketidaktegasan sikap politik dari dua partai tersebut dalam menentukan sikap.
"Ya itu mungkin saja terjadi, karena Demokrat dan PAN itu sejauh ini sikap politiknya tidak tegas."ujar Adi saat dihubungi olehteropongsenayan.com. Jumat (7/6/2019)
Dia pun membandingkanya dengan sikap Partai Gerindra dan PKS yang tetap setia berada di oposisi.
"Kalau PKS dan Gerindra mereka tetap akan jadi oposisi, sedangkan kalau PAN dan Demokrat belum bisa menentukan sikap" tambah Adi
Adi juga menyebut bergabungnya partai Demokrat dan PAN tentu harus melaui mekanisme rapat koalisi, dikarenakan dengan bertambahnya partai yang ada dikoalisi tentu menjadi persaingan internal mengenai jatah kursi kabinet
Menurut Adi lagi jikaPAN dan Demokrat jadi bergabung dengan Jokowi tentu harus melalui persetujuan koalisi yang lain, karena kalau mereka bergabung tentu partai-partai lainnya akan merasa diambil jatah kursi kabinet, yang tentu bisa berpengaruh dengan partai-partai pendukung Jokowi.
"Makanya sekalipun ada tawaran masuknya PAN dan Demokrat tidak bakal semudah apa kata orang, tentu ini harus melalui mekanisme rapat koalisi," tandasnya.(ahm)