Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Senin, 10 Jun 2019 - 02:21:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Pembubaran Koalisi, PAN ke Demokrat: Kalau Mau Pergi, Sendiri Saja

tscom_news_photo_1560108072.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wasekjen PAN, Saleh Partaonan Daulay menanggapi celotehan Wasekjen Partai Demokrat (PD) terkait wacana pembubaran koalisi BPN dan TKN.

Menurut Shaleh tak perlu menganjurkan koalisi dibubarkan. Dia mengatakan, masing-masing parpol koalisibebas untuk menentukan pilihan politiknya sendiri tanpa perlu mengeluarkan pernyataan yang memantik api dalam koalisi.

"Saya kira Demokrat memiliki masalah tersendiri dengan Prabowo-Sandi. Jika itu betul, sebaiknya disampaikan langsung, tidak perlu diumbar di publik. Kalau diumbar, orang pasti akan menduga ada manuver tertentu untuk mendapatkan sesuatu. Kalau mau pergi baik-baik silakan. Kalau membubarkan koalisi, harus dibicarakan lintas koalisi. Kalau mau pergi sendiri, saya kira itu hak. Silakan saja," kata Saleh di Jakarta. Minggu (9/6/2019).

Saleh juga mengatakan PD Tak perlu memberikan keterangan yang tidak menyejukkan ke depan publik, dan ia berharap agar PD segera mengambil sikap dan pilihan politik sendiri.

"Sebaiknya, Demokrat dipersilahkan mengambil posisi dan pilihan politik sendiri. Tidak perlu juga memberikan pernyataan yang tidak menyejukkan. Apalagi membuat yang lain merasa tidak enak. Biar nanti masyarakat yang memberi penilaian kepada semua partai yang ada. Masyarakat saat ini sedang melihat, mendengar, dan menyimak semua jalannya proses demokrasi. Mereka tentu sudah sangat cerdas untuk membaca seluruh sikap dan kebijakan politik masing-masing parpol," tuturnya.

Saleh menilai, Koalisi didasarkan oleh kesadaran dan kerelaan tanpa paksaan sedikit pun, sehingga jika pindahnya PD ke pertahana lebih baik, parpol lain pun tidak bisa mencampuri sikap politik sesamanya.

"Itu pendapat sepihak Partai Demokrat. Mungkin Demokrat melihat bahwa mereka sudah tidak lagi bagian dari koalisi. Atau mungkin mereka mau keluar karena ada tawaran yang lebih baik. Nada-nada seperti ini kelihatannya banyak disampaikan oleh para pengurus Demokrat. Tentu ada target dan sasaran yang mau dicapai. Itu sah-sah saja. Itu hak partai Demokrat. Koalisi kan didasarkan atas kesadaran dan kerelaan semua pihak. Tidak ada paksaan sedikit pun. Dulu mereka juga gabung atas keinginan sendiri. Nah, sekarang kalau mau pisah, itu juga boleh atas keinginan sendiri. PAN tidak bisa mencampuri sikap politik partai lain. Kami menghargai semua pilihan yang ada," kata Saleh.

"PAN juga suatu saat bisa saja menetapkan pilihan politik sendiri. Dan itu pun tentu tidak bisa dicampuri pihak lain," imbuh dia. (Alf)

tag: #partai-demokrat  #partai-amanat-nasional  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Kasus Pengadaan Alat Kesehatan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/4/2024). Dia diperiksa sebagai saksi ...
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...