Berita
Oleh Fitriani pada hari Minggu, 16 Jun 2019 - 17:19:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Desak Munas Dipercepat, Barisan Pemuda Golkar Dorong Bamsoet Sebagai Ketum

tscom_news_photo_1560672149.jpeg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) desak pergantian kepemimpinan Golkar di percepat. Mereka ajukan nama Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai ketua umum berikutnya, sebagai respons atas pencapaian Pemilu 2019 yang merupakan titik terendah bagi Golkar.

"Kita mendorong musyawarah nasional dipercepat. Ini karena kita bersepakat bahwa sebenarnya Golkar ini dalam kondisi kritis. Jadi, ini adalah titik terendah dari pemilu-pemilu sebelumnya bahwa sekarang Golkar dari 2 besar turun jadi 3 besar," ujar Inisiator BPPG, Abdul Aziz di Hotel Sultan, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/6/2019).

Kondisi ini, menurut Aziz diperkuat dengan penurunan signifikan dari suara Partai Golkar yang kehilangan lebih dari 1,2 juta suara dan mengakibatkan Golkar kehilangan 6 kursi di DPR RI. Oleh sebab itu, BPPG mendesak DPP agar melaksanakan Munas di bulan Juli atau Agustus guna mengevaluasi kondisi partai saat ini. "Harapan kita ini, sekitar Juli-Agustus," tutur Aziz.

Kegagalan yang dialami Golkar saat ini, kata Aziz, adalah ketidakmampuan Ketua Umum, Airlangga Hartanto untuk mengembalikan kejayaan Golkar dengan warisan elektabilitas yang tinggi di masa kepemimpinan Setya Novanto. Tak hanya itu, Aziz pun menilai keberhasilan partai tidak bisa subjektif melainkan kuantitatif dengan pencapaian jumlah suara dan kursi di DPR.

"Dalam peninggalan Novanto di angka 16%. Mestinya kalau memang Airlangga bisa mengembalikan kejayaan Golkar, itu adalah modal yang besar. Cuma nyata kan di sebelum pemilu, Golkar hanya mendapat 9% dan hasil akhirnya cuma 12 koma sekian persen," ungkapnya.

Bamsoet sendiri, dipilih oleh BPPG lantaran dinilai sebagai satu-satunya sosok yang pantas untuk memimpin partai berlogo pohon beringin tersebut. Bamsoet dinilai sebagai sosok yang loyal terhadap partai dan mengedepankan kepentingan partai. Selain itu, Bamsoet pun dinilai sebagai sosok yang bersih jauh dari prahara politik.

"Karena beliau pertama kita nilai orang yang berdedikasi tinggi terhadap partai. Dia rela mengorbankan waktu dan hartanya untuk partai dan yang paling penting adalah beliau adalah sosok yang bersih," ungkapnya.

Selain itu, menurut Aziz, posisi Bamsoet sebagai Ketua DPR telah menunjukkan kapabilitasnya dalam merangkul partai-partai lain. Aziz beranggapan, Bamsoet adalah kandidat terkuat yang paling pantas menduduki kursi kepemimpinan Partai Golkar selanjutnya.

"Ditimbang dari sisi manapun, Pak Bambang Soesatyo adalah orang yang terkuat dan orang yang paling pantas memegang Golkar saat ini," pungkasnya.

tag: #bambang-soesatyo  #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...