Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 20 Jun 2019 - 16:17:30 WIB
Bagikan Berita ini :

PKB: Chairul Anas Tak Hadir Di Pelatihan 01

tscom_news_photo_1561022250.jpg
Chairul Anas Suaidi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Saksi fakta yang dihadirkan tim hukum Prabowo-Sandiaga, Chairul Anas, menyebut TKN Jokowi-Ma"ruf melakukan kecurangan, dan memberikan materi yang tendensius.

Menangapi hal ini, Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional Jokowi-Kiai Maruf Amin, Lukma Edy mengatakan, bahwa Chairul Anas tidak pernah mengikuti pelatihan ToT (training of trainer) saksi.

Karenanya, Lukman menyebut, Chairul Anas telah melakukan sumpah palsu, dan menyebar kebohongan publik.

"Apa yang dia sampaikan semuanya kebohongan belaka dan halusinasinya dia saja. Pak Moeldoko tidak pernah mengisi materi di ToT Saksi itu. Apalagi menyampaikan materi soal kecurangan bagian dari demokrasi. Pak Moeldoko mengisi acara pada saat penutupan, dan beliau yang menutup. Sedang pembukaan dibuka oleh Erick Thohir," kata Lukman di Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Politikus PKB ini mengatakan, tuduhan keponakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD itu bahwa kecurangan bagian dari demokrasi diisi oleh instruktur dari panitia dan direktorat saksi, yang konteksnya juga soal inventarisasi potensi-potensi kecurangan dalam demokrasi itu tidak benar.

"Kami menginventarisasi kemungkinan kecurangan yang akan dilakukan oleh pihak lawan, sehingga bisa diantisipasi oleh saksi 01," katanya.

Chairul Anas menjadi salah satu saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo-Sandi dalam persidangan MK. Caleg PBB tersebut dihadirkan untuk memberi kesaksian soal materi kecurangan bagian dari demokrasi.

Selain menjadi caleg PBB, Anas menyampaikan bahwa ia diangkat sebagai relawan tim IT BPN pasca pemilu berlangsung. Saat pemaparan, Anas membeberkan pengalamannya saat mengikuti pelatihan saksi sebagai tim koalisi pasangan Jokowi-Ma"ruf.

Dalam pemaparannya, Anas mengaku, saat pelatihan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma"ruf, dia diberi salah satu materi dengan judul "Kecurangan Bagian dari Demokrasi". Materi itu, katanya, ditayangkan saat Kepala Staf Presiden Moeldoko menjadi salah satu pembicara.

"Jadi saya adalah caleg dari Partai Bulan Bintang yang merupakan pendukung paslon 01, kemudian saya ditugaskan hadir training saksi pada 20 dan 21 Januari di Kelapa Gading, di salah satu hotel, dan saya hadir diutus wakil PBB," tukasnya. (Alf)

tag: #pkb  #pilpres-2019  #mahkamah-konstitusi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...