Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 23 Jun 2019 - 20:02:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Bicara Perbedaan Pertandingan Pemilu dan Sepak Bola

tscom_news_photo_1561294969.jpg
Anies saat menghadiri halal bihalal bersama caleg Gerindra DKI di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanberbicara soal perbedaan pertandingan pemilu dengan pertandingan sepak bola.

"Di sepak bola, begitu pertandingan selesai, maka pemenang ditutup dengan pemberian trofi. Namun, diproses politik terbalik, kalau terima trofi artinya tanda untuk terima tugas selama 5 tahun ke depan. Begitu mendapatkan kursi, berarti pekerjaan dimulai," kata Anies saat menghadirihalal bihalal bersama caleg Gerindra DKI di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019).

Anies mengapresiasi atas diselenggarakannya acara halal bihalal Caleg Gerindra DKI Jakarta.

Menurut Anies, halal bihalal bukan hanya ritual silaturrahmi dan maaf-maafan pasca lebaran. Tetapi juga melunakkan yang kaku selama berinteraksi setahun terakhir.

"Saya bersyukur acara halalbihalal ini diselenggarakan. Apalagi ini acaranya diselenggarakan oleh caleg yang insyaallah terpilih di periode mendatang," ucapAnies.

Menurut dia, halalbihalal ini juga bisa menjadi suntikan semangat untuk caleg Gerindra yang terpilih dan akan mengisi DPRD DKI periode 2019-2024.

Anies kemudian berpesan kepada para Caleg soal loyalitas kader terhadap partai. Diamengingatkan agar para caleg Gerindra tidak gonta-ganti partai.

"Yang penting jangan ganti-ganti partai. Kalau sudah berlabuh di Gerindra, ya di Gerindra terus. Itu memudahkan untukbranding association," ucap Anies.

"Saya setuju dengan prinsip soliditas dalam satu komando. Kedisiplinan menjadi penting sekali," ungkapnya.

Anies lalu meyakinkan bahwa Pemprov DKI akan mendukung janji-janji para caleg dan juga sebaliknya. Dia menuturkan proses pengambilan kebijakan untuk masyarakat DKI tentu saja erat dengan politik.

Anies menceritakan percakapannya dengan mahasiswa yang menyebut "politik itu kotor". Dia punya pendapat sendiri.

"Bersih atau kotor itu bukan sektoral, tetapi bersih itu tergantung bagaimana cara kita menjalankan di setiap sektor," pesan Anies. (Alf)

tag: #anies-baswedan  #pemprov-dki  #partai-gerindra  #dki-jakarta  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...