JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Politikus Partai Gerindra Sodik Mudjahid meminta para pendukung Prabowo-Sandiaga Uno mematuhi arahan dari Prabowo agar tak melakukan unjuk rasa pada 28 Juni nanti di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dirinya pun menganjurkan agar para pendukung 02 melakukan doa bersama di tempat-tempat ibadah. Dari pada melakukan demo dalam menyikapi hasil sengketa Pilpres 2019 nanti.
"Sekali lagi, kami meminta untuk tidak melakukan demo di depan MK, itu pernyataan berulang kali pimpinan kita Pak Prabowo, beliau meminta sami"na wa ato"na aku dengar permintaan Pak Prabowo, dan aku ikuti apa yang disampaikan Pak Prabowo," kata Sodik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Dirinya juga memastika jika masih adanya massa yang turun ke jalan. Maka, kata Sodik, itu bukan bagian dari BPN.
"Dengan permintaan yang tegas itu, berarti kami nyatakan itu bukan dari BPN," tegasnya.
PA 212 dan NPF, dikabarkan bakal menggelar demonstrasi pada tanggal 24 Juni sampai Jumat (28/6) pekan depan.
Aksi itu digelar persis pada hari-hari menjelang dan saatMahkamah Konstitusidijadwalkan mengumumkan putusan mengenai sengketa hasil Pilpres 2019, yang diajukan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. (ahm)