Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Selasa, 25 Jun 2019 - 11:02:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Disamakan dengan Ahok, Gerindra Meradang

tscom_news_photo_1561435322.jpg
Anies dan Ahok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, Syarif meradang dengan disamakannya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pendahulunya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal reklamasi.

Syarif bahkan menyebut Anies jauh berbeda dengan ahok, Menurut nya kepemimpinan itu lahir dari masanya dan tantangan sendiri.

"Kita hormati pendapat itu (Anies=Ahok). Setiap pemimpin lahir dari masanya dan tantangan sendiri, karena itu tidak bisa dibandingkan. Jika pun "dipaksa" dibandingkan, Anies jauh berbeda dengan Ahok," kata anggota DPRD DKI F-Gerindra, Syarif, kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).

Soal Anies=Ahok ini sebelumnya muncul saat sekelompok orang menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Anies juga disebut melakukan politik pencitraan. Syarif tak setuju dengan pendapat tersebut.

"Saya tidak paham kenapa disebut pencitraan. Padahal, jika mau disebut pencitraan, harusnya kan Anies membongkar semua bangunan yang melanggar dan tidak ber-IMB di lahan reklamasi itu," ujar Syarif.

Syarif menyebut dengan adanya penerbitan IMB itu beralasan dengan dibentuknya kepastian hukum.

"Kenapa Anies justru menerbitkan IMB itu? Ya karena Anies ingin kepastian hukum. Bagi Anies, reklamasi konsisten dihentikan dengan cara setop rencana 13 pulau reklamasi dan menata kembali 4 lahan reklamasi itu yang sudah terbangun," imbuhnya.

Syarif juga menyatakan dirinya menghargai pendapat masyarakat agar Anies juga bisa mengoreksi kebijakaannya agar lebih bermanfaat untuk masyarakat

"Saya mengatakan keliru pendapat itu, tapi sebagai kritik saya hargai pendapat itu agar Anies bisa koreksi pada bagian-bagian tertentu kebijakannya agar lebih bermanfaat buat masyarakat. Pak Anies kan juga mengatakan terbuka terhadap kritik dan tidak membalas secara berlebihan terhadap pengkritiknya, meskipun kadang konten kritiknya tidak cukup kuat argumennya," ungkap Syarif. (ahm)

tag: #reklamasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...