Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Minggu, 30 Jun 2019 - 06:21:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Risiko Bila Tidak Ada Kekuatan Oposisi

tscom_news_photo_1561850503.jpg
Mahfud MD (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kekuatan oposisi dapat meningkatkan kontrol terhadap pemerintah. Akan sangat berisiko bila tidak ada kejutan oposisi.

Pakar hukum tata negara, Mahfud MD menilai, keberadaan partai oposisi pemerintah dinilai penting dalam menyambut pemerintahan 2019-2024 mendatang. Mahfud bahkan berharap akan ada lebih dari satu partai yang menempatkan diri sebagai oposisi.

"Saya berharap ada parpol lebih dari satu yang ada di luar pemerintah. Jangan bergabung semuanya (ke pemerintahan)," ujar Mahfud, Sabtu (29/6/2019).

Dijelaskan Mahfud, partai oposisi berfungsi sebagai penyeimbang pemerintahan yang berjalan. Dengan adanya oposisi, maka kebijakan pemerintah bisa dikontrol agar lebih berpihak kepada rakyat.

"Dampak tidak ada oposisi, nanti kontrol terhadap pemerintah melemah, kebijakan-kebijakan tak terawasi dengan baik. Nanti bisa lahir kebijakan yang kurang sesuai dengan aspirasi masyarakat," jelasnya.

Sejauh ini, yang diprediksi menjadi oposisi adalah partai yang tergabung dalam koalisi adil makmur yang mengusung Prabowo-Sandi. Kendati demikian, beberapa parpol diisukan bakal merapat ke pemerintah usai koalisi tersebut dibubarkan.(plt)

tag: #mahfudmd  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...