Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 30 Jun 2019 - 11:09:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Baladhika Karya Heran Golkar DKI Cabut Dukungan Bamsoet Sebagai Caketum

tscom_news_photo_1561867744.jpeg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Baladhika Karya sebagai ormas bentukan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Nofel Saleh Hilabi heran melihat tiba-tiba empat dari enam Ketua-Ketua DPD II Partai Golkar DKI Jakarta mencabut dukungan kepada Bambang Soesatyo untuk menjadi calon Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Munas 2019.

“Itu jelas merusak kredibikitas mereka sendiri sebagai politisi," kata Nofel di Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Lebih dari itu, kata ia, alasan yang mereka pakaipun tidak tepat dan cenderung mengada-ada. Menurut Nofel, Bambang Soesatyo (Bamsoet) belum mengumumkan maju. Bamsoet selalu menyatakan dukungan yang datang akan menjadi pertimbangannya.

Bamsoet saat ini masih tercantum sebagai pengurus DPP Partai Golkar. Beliau pasti akan permisi terlebih dulu sebelum resmi mendeklarasikan diri sebagai Calon Ketua Umum (Caketum).

“Saat ini pak Bamsoet belum mengumumkan. Bila sudah resmi, pak Bamsoet pasti akan meminta izin kepada pak Airlangga sebagai Ketua Umum. Jadi, sangat jelas, sampai saat ini pak Bamsoet tidak mengundang pihak manapun baik DPD I dan DPD II untuk hadir dan bersilaturahmi apalagi sampai meminta dukungan," kata Nofel.

Nofel membantah kalau Bamsoet yang mengundang ke-6 ketua DPD II Partai Golkar se-DKI Jakarta dan meminta dukungan.

“Bohong itu! Mereka datang atas inisiatif sendiri. Pak Bamsoet ingin menghindari kegaduhan jadi belum memulai proses apapun terkait pencalonan dirinya. Yang justru jelas tampak di masyarakat, Ketua-Ketua DPD II se-DKI menganggap ini hal main-main," tegasnya.

Sudah selayaknya, menurut Nofel, pengurus Golkar DKI Jakarta introspeksi diri atas capaian buruknya di Pileg 2019.

“Hancur bos! Kursi DPR dari 3 kursi tersisa 1 kursi. Bahkan berpotensi jadi nol jika sengketa di MK dimenangkan oleh Nasdem ataupun Gerindra. Kursi DPRD dari 9 kursi tersisa 6 kursi. Padahal targetnya muluk-muluk 20 kursi. Malu bos! DKI Jakarta ini etalase politiknya Indonesia. Konsekuensi bikin malu itu harusnya semua pengurus mundur," ucapnya.

Sebelumnya, enam DPD tingkat dua DKI Jakartamemberikan dukungan kepada Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo untuk maju menjadi ketua umum.

Adapun enam DPR tingkat dua wilayah Jakarta yang mendukung Bamsoet adalah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

tag: #partai-golkar  #bambang-soesatyo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...