JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah Ketua Umum Airlangga Hartarto meminta restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calom ketua umum pada Munas 2019. Di sisi lain, pernyataan tentang penguatan kepemimpinan dinilai sebagai sinyal positif dari Jokowi.
Menurut Dedi, pernyataan Presiden Joko Widodo soal kepemimpinan Airlangga Hartarto di partainya merupakan sinyal positif bagi pengurus di tingkat provinsi. Mereka makin mantap mendukung kembali menteri perindustrian itu di Munas Golkar 2019.
"Silakan diterjemahkan kalimat (Jokowi) bahwa kepemimpinan (Golkar) saat ini harus diperkuat. Dan tentunya bagi kami DPD I adalah sinyal positif untuk memberikan penguatan terhadap kepemimpinan Pak Airlanggga Hartarto," ucap Dedi.
Hal itu disampaikannya usai pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketum Golkar dan pengurus daerah dari 34 provinsi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (1/7/2019).
Saat ditanya apakah Airlangga juga meminta restu dari Jokowi untuk maju kembali sebagai calon ketua umum di Munas Golkar mendatang, Dedi membantahnya.
"Enggak ada restu-restuan. Ini persoalan Golkar harus diperkuat kepemimpinannya. Dan kami DPD I akan memperkuat partai golkar untuk solid. Ya mendukung Pak Airlangga," tandasnya.(plt)