JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengaku tidak mempersoalkan perihal 10 jatah kursi yang diharapkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam kabinet Jokowi-Ma"ruf dalam lima tahun ke depan. Menurutnya hal itu hanya sebatas usulan yang pada akhirnya akan diserahkan kepada Jokowi.
Berbeda dengan PKB, PDIP akan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dalam membentuk kabinet kerja Jokowi-Maruf selama lima tahun ke depan.
"Apalagi PDIP tidak mau menambah beban, menambah pikiran Pak Jokowi karena memang memilih ini bukan sesuatu hal yang mudah," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Di samping itu, terkait posisi menteri, Jokowisecara tidak langsung telah menyampaikan sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh para "pembantunya" itu. Misalnya seperti mempunyaikekuatan eksekutorial, kemampuan manajerialnya yang baik, hingga tak menutup kemungkinan diambil dari generasi milenial.
"Ini semua menjadi panduan kita karena Pak Jokowi tegas mengatakan jangan dikotomikan lagi yang namanya politisi dan non politisi dan profesional, semuanya serahkan kepada pak Jokowi untuk melakukan penilaian itu," tegasnya.
Arteria juga menyakini PKB hanya sekedar memberikan usulan bukan suatu yang harus dipenuhi keinginan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu.
"Saya yakin Pak Muhaimin yang mungkin, ya itu hanya sekadar usulan, tapi apapun yang ditetapkan Pak Jokowi nantinya itu akan kita hormati dalam suatu kesepakatan koalisi besar nantinya," ucapnya. (ahm)