Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Jumat, 05 Jul 2019 - 19:56:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Berpotensi Korupsi, Swastanisasi Air di Pemprov DKI Dilaporkan Ke KPK

tscom_news_photo_1562331380.JPG
KPK (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ) melaporkan25 bukti baru ke KPK terkait dugaan korupsi pengelolaan air di Jakarta yang statusnya masih dikelola swasta.

Arif Maulana dari LBH Jakarta yang juga bagian dari KMMSAJ mengatakan, pihaknya menilai KPK perlu menindaklanjuti swastanisasi air di Jakarta. Sebab, pengelolaan air oleh pihak swasta dapat berpotensi terjadi tindak pidana korupsi.

"Kami menyerahkan 25 bukti baru ke KPK terkait dugaan korupsi dalam swastanisasi air di Jakarta," ujar Arif kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Arif juga menyinggung terkait pemanggilan Pemprov DKI oleh KPK beberapa waktu lalu terkait dugaan resiko kerugian negara dalam proses swastanisasi air di ibukota. Menurut dia, KPK juga perlu mendalami lebih lanjut pihak-pihak terkait.

"Itu menjadi penting bagi masyarakat untuk mengetahui lebih detail terkait klarifikasi pemanggilan tersebut," sebut Arief.

Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa pihaknya mendorong KPK untuk mendalami potensi kerugian negara dalam pengelolaan air di Jakarta dengan memeriksa aset Pemprov DKI yang dikelola swasta.

"Selanjutnya, memastikan pelayanan publik khususnya pengelolaan air di Jakarta yang bebas dari tindak pidana korupsi," ungkapArif.

Untuk diketahui, pengelolaan air di Jakarta awalnya dipegang oleh PT PAM Jaya, PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lionnaise Jaya (Palyja). Pada prosesnya, Pemprov DKI sudah mencapai kesepakatan Head of Agreement (HoA) dengan PT Aetra yang disepakati oleh PT PAM Jaya untuk mengambil alih pengelolaan air. Sementara, PT Palyja belum juga mau melepas pengelolaan air ke pihak Pemprov DKI. (Alf)

tag: #kpk  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan ...
Berita

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk ...