JAKRTA (TEROPONGSENAYAN) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali memasuki masa sidang ke IV periode 2014-2019. Pada masa sidang tersebut DPR dihadapkan pada agenda kerja yang lebih padat. Pasalnya, dalam bidang legislasi, DPR dituntut menyelesaikan penyusunan RUU yang menjadi usul DPR.
“Pimpinan DPR mendorong semua komisi untuk segera menyelesaikan RUU yang sudah dalam proses penyusunan di komisi dan segera disampaikan ke Badan Legislasi untuk harmonisasim pembularan, dan pemantapan konsepsi,” kata Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato pembukaan masa sidang IV DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2015).
Untuk RUU yang saat ini tengah dilakukan harmonisasi di Badan Legislasi DPR, seperti RUU tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan RUU tentang Larangan Minuman Beralkhol untuk segera diselesaikan dan disetujui RUU usulan DPR.
“Pimpinan juga mengingatkan Pemerintah agar segera manyampaikan RUU yang menjadi usul pemerintah untuk dilakukan pembahasan bersama DPR,” jelasnya.
Selain itu dalam pidatonya, Setya menghimbau, komitmen seluruh Pimpinan dan Anggota Alat Kelengkapan DPR untuk bekerja keras menyelesaikan target legislasi yang telah disepakati. Sebab, masyarakat tidak mau tahu jika capaian legislasi DPR rendah sehingga seluruh lembaga terkena dampak buruknya.
“Untuk menyelesaiakn target legislasi yaang ditetapkan dalam Prolegnas, tidak semata-mata merupakan tanggungjawab DPR, tetapi juga pemerintah. Oleh karena itu, DPR dan pemerintah harus bekerja sama secara optimal juga melibatkan DPD sesuai dengan kewenangannya,” ungkanya. (al)