JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan, partainya tidak dalam posisi mengincar pos kementerian tertentu. PPP akan mendukung kadernya sesuai dengan asas profesionalisme untuk menempati posisi menteri sesuai dengan bidang keahlian.
"Ya soal itu terserah, relatif. Bagi PPP pernah di menteri agama, tidak di menteri agama juga pernah. Zaman Pak SBY menteri sosial dan mentei koperasi. Pengabdian itu tidak memilih bidang, tidak memiliki bidang, semua (posisi) berkaitan dengan umat," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sendiri mengeklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta sembilan nama calon menteri dari PPP. Permintaan itu disampaikan saat elite partai berlambang kakbah ini bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor beberapa waktu lalu.
Dirinya mengatakan, dalam pertemuan tersebut Jokowi menyebut bahwa PPP layak mendapatkan jatah menteri. Untuk itu, Presiden meminta sembilan nama.
Kendati demikian, Baidowi mengaku belum tahu pos menteri yang akan diberikan kepada PPP.
"Begini, waktu ke Istana Pak Jokowi bilang PPP ini layak (dapat jatah menteri) minta sembilan nama. Sembilan nama tergantung PPP siapa. Nah, kita tinggu Pak Jokowi sembilan nama itu kebutuhannya apa?" Tutupnya. (ahm)