JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, calon Ketua MPR RI harus berkapasitas dan berintegritas sebagai negarawan yang paham dan menguasai cita-cita UUD 1945 secara utuh.

Sebab, lanjut Mardani, pascareformasi 98 semangat amandemen UUD 1945 belum tercapai dengan baik saat ini.

?"Menurut beberapa ahli tata negara, banyak permasalahan bangsa kita saat ini. Salah satu sebabnya adalah UUD 1945 hasil amandemen ke-4 yang masih banyak kekurangan, tambal sulam, terjebak kepentingan jangka pendek, serta kualitas dan substansinya masih belum baik," kata Mardani di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini melihat beberapa isu yang menjadi bahan pertimbangan perlunya evaluasi dan kajian terhadap UUD 1945 hasil amandemen terakhir. Diantaranya sistem check and balances antar lembaga negara yang masih kacau.

Selanjutnya, ujar Mardani, fungsi DPD RI perlu lebih efektif dengan format pemerintahan daerah yang belum bagus?.

?"Serta bentuk negara kesatuan yang belum berhasil mewujudkan kemakmuran serta penegakan hukum dan HAM yang masih dirasakan belum adil," tuturnya.

?"Ditambah lagi dengan kondisi negara saat ini, dibutuhkan keberanian dan ketegasan dari Ketua MPR untuk menginisiasi rapat pengangkatan/pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden bila terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran terhadap konstitusi negara," paparnya.(plt)