Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 03 Agu 2019 - 07:45:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Kalau Terus Ditekan, Jokowi Bisa Salah Pilih Menteri

tscom_news_photo_1564793121.jpeg
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi Demokrat Jansen Sitindaon menyatakan, Presiden Jokowi membutuhkan kenyamanan dan ketenangan dalam memilih pembantunya di kabinet lima tahun ke depan. Ketika memilih anggota kabinet, Jokowi tidak boleh mendapat tekanan.

Kebutuhan akan ketenangan itu juga manusiawi karena Jokowi juga menusia biasa. Jika penuh tekanan, maka bukan tidak mungkin akan salah memilih menteri.

"Kalau ada manuver di Gondangdia (pertemuan Surya Paloh dan Anies Baswedan) dan manuver di Teuku Umar (pertemuan Prabowo-Megawati) serta tekan kiri dan tekan kanan, maka presiden tidak akan nyaman. Bahkan bisa salah pilih orang untuk menjadi menteri," tutup Jansen di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Jansen juga mengatakan, partainya tidak meminta jatah menteri ke Presiden Jokowi. Demokrat menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi untuk membentuk kabinet dan mengelola koalisinya.

"Bapak (Presiden Jokowi) bentuklah kabinet terbaik yang bisa dibentuk untuk lima tahun ke depan membantu kinerja bapak,"ujar Jansen.

Menurutnya, saat ini, terdapat 34 menteri dan delapan jabatan setingkat menteri. Artinya, ada 42 jabatan yang harus diisi Presiden Jokowi untuk membantu kerjanya untuk lima tahun ke depan.

"Pak Jokowi cari saja warga negara yang bisa membantu bapak. Kalau tidak ada di kubu 01, bapak bisa cari di kubu 02. Kalau tidak ada, bapak bisa cari di 03, Persatuan Indonesia. Wong syaratnya untuk menjadi menteri adalah WNI yang bisa bekerja dan cakap serta mengerti tantangan lima tahun ke depan," saran Jansen. (plt)

tag: #menteri-jokowi  #kabinet-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...