Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 05 Agu 2019 - 14:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Cegah Korban, Sistem Pemilu Diusulkan Proporsional Tertutup

tscom_news_photo_1564991379.png
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva sepakat bahwa sistem pemilu saat ini terlalu rumit, sehingga tak jarang menimbulkan korban jiwa.

Menurut Hamdan, mestinya kerja para petugas KPPS tidak boleh lagi sangat keras. Perlu ada formula untuk mengatasi hal tersebut terulang.

"Kalau ini mau dibuat sederhana, memilih partai saja dengan tanda gambar, itu jadi sangat sederhana. Nah ini sejalan dengan sistem pemilu serentak," kata Hamdan di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Maka itu, Hamdan menilai pemilu di Indonesia harus kembali ke sistem proporsional tertutup.

Toh, kata dia, sistem ini juga tidak melanggar konstitusi, sehingga sangat relevan untuk di implementasikan.

"Apakah kalau kembali pada sistem tertutup itu inkonstitusional? Yang inkonstitusional menurut MK adalah yang terbatas tadi, yang setengah-setengah. Tapi kalau tertutup sama sekali, enggak masalah," terang dia. (Alf)

tag: #kpu  #pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...