BALI (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan, bahwa PDI Perjuangan bukan hanya untuk mencari jalan perubahan menuju perbaikan lahir.

Mega mengatakan partainya tidak sekadar mencari “naiknya semangat”. Namun perubahan yang lahir setiap waktu bisa luntur, dan semangat setiap saat bisa luntur.

“Berupayalah menemukan satu jalan perubahan yang lebih dalam daripada itu. Temukan jalan perubahan untuk menyongsong regenerasi di internal bangsa maupun global. Untuk itu semua, Tiga Pilar Partai harus mampu mengukuhkan kristalisasi kesadaran politik ideologis yang sedalam-dalamnya,” ujar Mega dalam acara Kongres V PDIP,di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (8/8/2019).

Menurut Mega, kristalisasi kesadaran ideologis tersebut dibutuhkan untuk menjadikan PDI Perjuangan sebagi partai pelopor. PDI Perjuangan menurutnya, harus menjadi partai yang memiliki satu kedisiplinan penuh, satu disiplin ideologi, satu disiplin teori, satu disiplin tindakan dan satu disiplin gerakan. Dengan kata lain, PDI Perjuangan harus menjadi satu partai ideologis yang solid.

“Jika kita tidak solid, kita pasti akan kalah. Tetapi jika kita solid, setengah pertarungan politik telah kita menangkan dari awal. Solid bergerak sebagai partai yang berideologi Pancasila,” ujarnya.

“Perjalanan yang telah kita lampaui, membuktikan bahwa kita bisa survive. Selama kita solid, kita dapat mengatasi kesulitan-kesulitan itu. Yakinlah, selama kita solid untuk tidak pernah tinggalkan rakyat sebagai sumber dan sebagai tujuan politik, yakinlah kita tak akan pernah surut. Ada Bung Karno bersama kita karena sesungguhnya kita berjuang dengan Pancasila untuk kemenangan rakyat, bangsa dan negara,” kata Mega. (Alf)