Opini
Oleh Asyari Usman (Wartawan senior BBC) pada hari Jumat, 09 Agu 2019 - 22:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Pantasan Denny Siregar Cenderung Melecehkan Kaum dan Ulama Sunni

tscom_news_photo_1565366469.jpg
Denny Siregar (Sumber foto : Ist)

Beberapa hari lalu, tiba-tiba beredar postingan Facebook penulis kondang, Denny Siregar (DS). Dia tulis satus singkat seperti ini:

“Ya benar, saya syiah.. any problem with that?”

Saya sangka postingan baru. Rupanya bertanggal 16 September 2015. Sudah lama sekali, ternyata.

Tapi, saya merasa seperti postingan baru. Karena, selama ini saya tidak tahu kalau Denny itu pengikut Syiah.

Nah, meminjam pertanyaan Denny yang beraroma arogan, “any problem with that?”, tentu jawabannya “tidak ada masalah”. Sebab, Denny hanya menjatuhkan pilihan hidupnya dan hanya menggunakan haknya. Tidak ada seorang pun yang bisa dan boleh mencegahnya.

Jadi, apa yang membuat saya sampai berkomentar khusus tentang status basi itu?

Karena saya baru tahu pasti tentang kesyiahan Denny, saya hanya ingin mengatakan bahwa tidaklah mengherankan kalau DS selama ini sering melecehkan para ulama Sunni. Bahkan menunjukkan kebenciannya. Terakhir, dalam tulisan satiremya, DS patut diduga menggambarkan Habib Rizieq dan ulama serta para ustad Sunni lainnya sebagai “kadal gurun”.

Selama ini, publik sering membaca berbagai postingan DS di beberapa platform medsos yang kontennya sangat wajar diduga mempermainkan, melecehkan, dan memperolok-olok para ulama dan ustad Sunni.

Kalau Denny dengan sengaja melecehkan kaum Sunni dan para ulama mereka, maka “any problem with that?” yang saya jawab “tidak ada masalah”, sekarang menjadi bermasalah. Sebab, dia terindikasi menaburkan benih kebencian. Terindikasi membuat dan mempublikasikan ujaran kebencian.

Semoga saja Denny tidak meneruskan olok-olokannya yang sangat pantas diduga tertuju kepada kaum dan para ulama Sunni. Bisa sangat berbahaya. Sebab, dia (DS) telah mengakui bahwa dia pengikut Syiah. Bisa saja ada orang yang menganggap dugaan pelecehan oleh Denny mewakili komunitas Syiah.

Artinya, jika dugaan pelecehan itu dia lanjutkan, itu artinya Denny sengaja ingin menciptakan kegaduhan dan ketegangan sektarian. Lama kelamaan bisa pula memicu konflik horizontal.

Wallahu a’lam

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Wawasan Yusril Sempit Untuk Bisa Membedakan Ahli Ekonomi, Ahli Hukum, atau Ahli Nujum

Oleh Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
pada hari Sabtu, 13 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --1 April 2024 (bukan April Mop), saya hadir di Mahkamah Konstitusi dalam kapasitas sebagai Ahli Ekonomi, terkait sengketa Perselihan Hasil Pemilihan Umum 2024. Saya ...
Opini

Wawasan Yusril Sempit Untuk Bisa Membedakan Ahli Ekonomi, Ahli Hukum, atau Ahli Nujum

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --1 April 2024 (bukan April Mop), saya hadir di Mahkamah Konstitusi dalam kapasitas sebagai Ahli Ekonomi, terkait sengketa Perselihan Hasil Pemilihan Umum 2024. Saya ...