Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Sabtu, 10 Agu 2019 - 15:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Enzo Allie, Moeldoko Sebut Tak Menutup Kemungkinan TNI Kecolongan

tscom_news_photo_1565425283.jpg
Moeldoko dan Sekjen PDIP Hasto (Sumber foto : Ist)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) --Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko angkat bicara soal taruna akmil Enzo Zenz Allie,yangditerpa isu soal organisasi terlarang di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Menurutnya, pihak TNI akan melakukan penelitian personel secara bertahap untuk mengetahui kebenaran isu tersebut.

"Di TNI itu mengenal penelitian personel yang bertahap dan berlanjut. Jadi itu nanti akan terlihat dan diikuti dari waktu ke waktu. Apalagi dalam pendidikan itu akan diikuti dengan baik," kata Moeldokodi Unair, Surabaya, Sabtu (10/8/2019).

"Suatu saat orang-orang yang yang memiliki catatan-catatan itu pasti ketahuan. Kalau itu nyata-nyata pasti akan dikeluarkan. Apalagi di pendidikan. Itu pasti," terang Moeldoko.

Sedangkan menanggapi pendapat bahwa TNI kecolongan, Moeldoko menjelaskan bahwa semua bisa terjadi. Sebab, hal-hal seperti itu tidak bisa dideteksi melalui psikologi.

"Ternyata pada suatu saat nanti ada anak yang terlanjur masuk atau kecolongan kita, bisa itu terjadi. Karena Psikologi itu sulit melihat orang-orang yang contohnya ini yang biasa nyuri. Itu sulit dilihat dan tidak bisa dilihat di Psikologi dan biasa kita di taruna juga sering terjadi begitu," ujarnya.

"Nah begitu mereka di kampus Akademi Militer maka saat itu akan dikeluarkan. Jadi maknanya adalah penelitian personel itu berjalan terus-menerus di lingkungan TNI," tambahnya.

Ia kemudian mencontohkan, dalam TNI pernah juga kecolongan saat ada orang-orang yang masuk taruna tetapi terindikasi berpaham ideologi komunis. Dan hal itu cepat atau lambat pasti akan diketahui.

"Contoh dulu orang-orang yang masuk taruna ada yang terindikasi ideologi komunis dari PKI dari keturunannya itu nanti akan ketahuan setelah sekian lama. Terhadap mereka ada catatan-catatannya dan harus diapakan," jelas mantan Panglima TNI itu.

Sebelumnya, sosok Enzo Zenz Allieyang lolos calon prajurit taruna akademi TNI diterpa isu terkait organisasi yang sudah dilarang di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Terkait hal ini, Mahfud MD menuding institusi TNI kecolongan.

"(TNI) kecolongan menurut saya," kata Mahfud kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (9/8).

"TNI itu kan lembaga yang dikenal ketat ya, dikenal ketat tahu rekam jejak, kakeknya (Enzo) siapa, kegiatannya apa, ternyata ini lolos di Akmil. Sampai diberi penghargaan kehormatan khusus oleh Panglima, diajak wawancara khusus," sambungnya. (Alf)

tag: #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...