JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mengenang wafatnya Ketua Majelis Syari"ah DPP PPP, KH Maemoen Zubair,Partai Ka"bah menggelar tahlil dando"a bersama di Kantor DPP PPP, Jalan Ponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019) malam.
Plt Ketua Umum PPP Suharso Monarfa dalam sambutanya menyampaikan, bahwa acara ini digelar untuk mengenang almarhum Mbah Moen panggilan akrab KH Maemoen Zubair.
"Malam hari ini 15 Agustus, kita berkesempatan bersama-sama mengenang Almarhum KH Maemoen Zubair. Tentu kita semua merasa kehilangan beliau. Tentu semua punya ceritanya masing-masing," ucap Suharso.
Suharso mengaku punya kenangan yang tak bisa dilupakan. Kala itu, Almarhum Mbab Moen berpesan agar tidak mundur untuk memajukan partai berlambang Kabah ini.
"Berat sekali bagi saya kenang beliau dan mengenang kata-katanya, kata beliau di ruangan ini tidak boleh mundur. Tidak boleh mundur mas Harso. Saya menerima langsung dari beliau. Saya enggak pernah mimpi terima amanah parpol ini. Untuk selamatkan parpol ini," ucapnya dengan penuh kesedihan.
Ia menyampaikan bahwa banyak harapan dari Mbah Moenkepada PPP agar partai ini terus berdiri sesuai syariat Islam. Untuk itu, Suharso mengajak seluruh kader PPP agar terus berjuang membesarkan partai.
"Tentu berbahagialah yang langsung memetik dari beliau. Apa yang beliau wariskan mari kita teruskan. Beliau ingatkan parpol ini harus tegakkan amar maruf nahyi munkar harus ada manfaatnya bagi negara. Itu luar biasa jadi pelajaran kebangsaan bahwa adalah benar beliau bukan hanya elite tapi juga milik elite bangsa. Semoga kami diberi kekuatan untuk melanjutkan warisanmu. Selamat jalan mbah," ucapnya.
Turut hadir dalam doa bersama ini putra Maimoen Zubair, Gus Majid Kamil Maemoen dan Taj Yasin Maimoen, Sekjen PPP Arsul Sani dan jajaranpengurus DPP PPP. (Alf)