Ragam
Oleh ferdiansyah pada hari Sabtu, 17 Agu 2019 - 14:02:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Hari Kemerdekaan, Ini Harapan Siswa Penemu Obat Kanker

tscom_news_photo_1566025341.jpg
Tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya mendapat penghargaan dari Mendikbud Muhadjir Effendy setelah berhasil menemukan oval kanker dari kearifan lokal (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Nama tiga siswa penemu obat kanker asal Palangkaraya melambung hingga manca negara. Pada Hari Kemerdekaan ini, mereka berharap hasil temuannya bisa diperdalam dan ditindaklanjuti lagi.

Ketiga siswa tersebut adalah Aysa Aurealya Maharani, Yazid, dan Anggina Rafitri. Siswa SMAN 2 Palangkaraya itu meraih medali emas di World Invention Creativity Olympic (WICO) setelah menemukan obat penyembuh kanker dari tanaman bajakah.

Di dalam negeri, mereka pun menerima penghargaan khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menuturkan penghargaan khusus diberikan karena penemuan ketiga siswa tersebut sangat penting dan perlu ditindaklanjuti. Dia sangat mengapresiasi ketiga siswa yang berhasil memanfaatkan kearifan lokal untuk dunia.

"Kita memberikan penghargaan kepada anak yang sangat kreatif, dan menggali potensi lokal sehingga melambung di tingkat internasional dari sebuah kekayaan dan kearifan lokal. Ini pelajaran yang menarik bahwa Indonesia sangat kaya raya dengan potensi berbagai macam sumber daya," kata Muhadjir, usai Upacara Peringatan HUT ke-74 RI di Kantor Kemendikbud, Sabtu (17/8/2019).

Kemendikbud memberikan penghargaan dan hadiah berupa laptop dan beasiswa pendidikan kepada ketiga peraih medali emas tersebut.

Sementara itu, Anggina berharap agar penelitian mereka bisa difasilitasi lebih lanjut sehingga dapat menghasilkan produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Ini baru penelitian awal, jadi belum diproduksi lebih maju lagi, dan kita harus meneliti lebih lanjut lagi," kata dia

Dia juga mengatakan, agar masyarakat tidak asal mencari tanaman bajakah. Sebab, tanaman bajakah memiliki banyak jenisnya dan penelitian yang dilakukan ketiga siswa ini baru berupa langkah awal. Para siswa ini khawatir apabila masyarakat langsung mencari sendiri tanaman yang dimaksud justru salah dan berbahaya.(plt)

tag: #kemendikbud  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...