JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja menyatakan, bahwa pemerintah harus mulai memprioritaskan tenaga kerja lokaldalam rangka pembangunan di tahun 2020.
Ia mengatakan bahwa memprioritaskan tenaga kerja dalam negeriadalah hal penting dalam menjaga roda perekonomian di masyarakat bawah.
"Pemerintah harus membatasi tenaga kerja asing yang hanya diberi kesempatan pada posisi yang tidak bisa dikerjakan oleh tenaga kerja Indonesia," kata Hakam di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Hakam menegaskan, karena tenaga kerja ini erat kaitannya dengan dunia industri maka, di satu sisi pemerintah juga diminta memperhatikan secara serius keberlangsungan dunia industri.
Menurut pengamatannya, dunia manufaktur saat ini mengalami tren penurunan.
"Terkait dengan sektor industri perlu mendapatkan perhatian serius karena terjadi kecenderungan deindustrialisasi, yaitu kontribusi industri manufaktur yang terus turun dari waktu ke waktu juga terkait penciptaan lapangan kerja," jelasnya.
Hakam menilai, jika negara mengalami deindustrialiasi, maka ini menjadi situasi buruk bagi pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.
"Sehingga kontribusi industri manufaktur yang mengalami penurunan ini harus menjadi perhatian pemerintah dalam pengambilan kebijakan dalam tahun anggaran 2020. RAPBN ke depan pun dituntut untuk mampu menjawab persoalan ini," tutur Politis PAN ini. (Alf)