JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak ikut campursoal dinamika pemilihan Ketua dan pimpinan DPRD DKI periode 2019-2024.
Anies mengaku mempercayakan seluruh proses tersebut kepada para anggota legislatif di Kebon Sirih.
"Semuanya serahkan kepada mereka. Kita percayakan kepada mekanisme dan ini adalah sebuah proses yang normal di dalam proses politik anggota dewan," kata Anies di Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Menurut Anies, pelantikan kemarin merupakan puncak dari sebuah proses politik yang panjang.
Meski demikian, dia mengapresiasi pelantikan 106 anggota DPRD yang kemarin dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
"Tapi kemarin saya sampaikan dalam sambutan juga, apresiasi kami itu pada mereka yang bekerja tak terlihat yang kemarin muncul 106 pribadi menjadi wakil rakyat itu hasil kerja puluhan ribu orang KPPS para saksi petugas partai para penyelenggara dan itu tidak terlihat. Jadi kemarin hanya puncak saja," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta resmi dikukuhkan oleh pelaksana harian (Plh) Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Syahrial Sidik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pengangkatan terhadap 106 anggota DPRD tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.31_3766 Tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD.
Saat ini, politikus PDIP Pantas Nainggolan dan Syarif dari Partai Gerindra masih menjadi pimpinan DPRD DKI Jakartasementara.
Keduanya dipilih saat pelantikan dan pengukuhan berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kemarin. (Alf)