Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Jumat, 30 Agu 2019 - 09:10:11 WIB
Bagikan Berita ini :

PKS: Jika Aparat Tidak Tegas, Konflik Papua Akan Meluas

tscom_news_photo_1567131011.jpg
Aksi massa di Papua diwarnai tindakan anarkis, diantaranya membakar pertokoan di Jayapura, Kamis (29/8/2019) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Merespon sejumlah aksi unjuk rasa yang memanas di Papua, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta aparat keamanan bertindak tegas mengatasi kerusuhan massa di Papua. Di samping itu, masyarakat Papua juga diminta menahan diri dan menjaga suasana tetap kondusif.

"Semua WNI dari wilayah manapun bersaudara tidak ada yang berhak menghinakan dan melukai satu sama lain," kata Jazuli di Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Dia berharap pemerintah dan aparat mampu memainkan peran yang sangat efektif agar konflik tidak meluas menjadi konflik horisontal.

"Aparat pemerintah dan keamanan harus benar-benar mampu meredam agar tidak terjadi konflik horisontal. Kalau ada ancaman terhadap keamanan nasional harus tegas," ungkap Jazuli.

Anggota Komisi I DPR ini khawatir jika tidak diredam secara tegas dan efektif konflik meluas dan mengancam NKRI.

Pasalnya, telah jatuh korban jiwa dari pihak aparat, ada anggota TNI yang meninggal dan sejumlah polisi terluka terkana senjata tajam dan anak panah.

Selain itu sejumlah kantor pemerintahan dirusak massa, Gedung DPRD Provinsi Papua Barat, Kantor Majelis Rakyat Papua Barat, dan beberapa kantor dinas dibakar, kantor KPUD dan Bawaslu dirusak, demikian juga dengan kantor Dandim dan sejumlah fasilitas publik lainnya di Papua.

"Jangan sampai pula aparat lemah dan melakukan pembiaran tindakan perusakan dan penciptaan susana chaos yang meluas. Masyarakat umum juga akan melihat ketegasan aparat dalam meredam aksi yang berubah destruktif tersebut," tegasnya.

Jazuli lalu membandingkan bagaimana tindakan aparat menangani aksi massa di Papua dengan aksi massa protes hasil pemilu di Bawaslu tempo hari atau sebelumnya Aksi Bela Islam 411 dan 212.

Aksi-aksi terakhir disikapi dengan berbagai macam tindakan represif, penangkapan dan proses hukum puluhan orang bahkan ada anak-anak, pengejaran kemana-mana hingga tuduhan makar, dan kita sesalkan itu semua.

"Tanpa bermaksud menyamakan tapi masyarakat akan melihat keseriusan dan ketegasan aparat tanpa pandang bulu dan pilih kasih dalam menindak aksi-aksi yang melibatkan massa besar dan dinilai destruktif serta mengancam pemerintahan," tuturnya.

"Apalagi ini di Papua sudah merusak dan membakar fasilitas umum dan pemerintahan. Kita semua berharap keamanan terkendali dengan ketegasan aparat dan berharap masyarakat tidak terprovokasi dan melakukan tindakan destruktif," terangnya.

Masalah Papua ini harus menjadi perhatian serius Pemerintah. Di satu sisi, Pemerintah harus konsen dan serius menyejahtrakan rakyat Papua. Namun di sisi lain, Pemerintah dan aparat juga harus tegas menghadapi semua potensi ancaman terhadap NKRI dan jatuhnya korban jiwa baik di kalangan aparat maupun sipil.

"Jangan sampai ada lagi korban jiwa di setiap jengkal tanah NKRI, apalagi jika itu dilakukan atau diprovokasi oleh kelompok sparatis bersenjata," tegasnya.(plt)

tag: #papua  #pks  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...