Berita
Oleh Fitriani pada hari Minggu, 01 Sep 2019 - 06:25:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Situasi Papua Saat Ini Semakin Kondusif

tscom_news_photo_1567293942.jpeg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathies Krey mengatakan situasi keamanan di Papua Barat saat ini sudah jauh lebih baik. Arus lalu lintas berjalan lancar baik darat maupun laut. Masyarakat pun sudah kembali beraktivitas seperti biasa.

"Kita sudah aman, di Manokwari, Sorong dan Fakfak. Seluruh aktivitas sudah berjalan, termasuk kegiatan ekonomi, pendidikan serta layanan kesehatan. Kita jaga sama-sama agar situasi seperti ini terus berlanjut," ujar Mathies Krey, Minggu (1/9/2019).

Ia melanjutkan sebanyak 381 personil pasukan Brigade Mobil (Brimob) yang semula diperbantukan ke Provinsi Papua Barat digeser ke Nabire, Papua untuk memperkuat pengamanan di daerah tersebut.

"Saat personil BKO yang ada di Papua Barat tersisa 875 orang, 381 sudah digeser ke Nabire. Mereka diberangkatkan kemarin (Sabtu 31/8) ke Nabire," ujarnya.

Di Fakfak pasukan BKO yang ditempatkan sebanyak 197 personil, Manokwari: 378 personil dan Sorong 300 personil. Mereka berasal dari sejumlah Polda di wilayah tengah dan timur seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Timur.

Kabid Humas berharap, setuasi ini terus berlanjut sehingga masyarakat lebih nyaman untuk beraktivitas. Begitu pula aparat pemerintah dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.

Meskipun peraonil BKO di Papua Barat berkurang, Polda Papua Barat optimistis situasi keamanan di Manokwari, Sorong, Fakfak serta daerah lain yang sempat terjadi aksi akan segera pulih.

Menurutnya, personil pengamanan di daerah itu cukup. Polri dibantu TNI dalam untuk mengamankan Papua Barat.

"Pasukan TNI jumlahnya tidak sedikit, dan mereka siap turun kalau sudah ada komando. Kita jalan sama-sama untuk mendorong Papua Barat pulih," ujarnya.

Selain mempertebal kekuatan, kata Krey, Polda bersama Kodam XVIII/Kasuari serta pemerintah daerah terus melakukan penggalangan terhadap para tokoh adat, masyarakat, pemuda, agama serta tokoh perempuan. Selain mencegah aksi rusuh susulan, itu dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan keamanan.

"Masyarakat tentu cukup trauma terhadap aksi tanggal 19 di Manokwari, 19 dan 20 di Sorong serta 21 di Fakfak. Begitu pula aksi di Jayapura baru-baru ini. Maka kita hadir untuk memberi rasa aman, rasa nyaman sehingga masyarakat bisa beraktivitas tanpa was-was," katanya. (Bara/Ant)

tag: #papua  #polri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement