Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Senin, 02 Sep 2019 - 11:26:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Waspadai Provokator Papua dari Luar Negeri

tscom_news_photo_1567398368.jpeg
Pengamat Hukum Internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Serangkaian kerusuhan di Papua dan Papua Barat baru-baru ini terjadi mendapat perhatian dunia. Kejadian ini dikhawatirkan menjadi pemantik negara-negara lain untuk mendukung kemerdekaan Papua.

Bagi pemerintah Indonesia hal itu perlu segera diwaspadai. Meski, negara-negara di dunia mayoritas masih mendukung Papua bagian dari Negara Kesatuan Indonesia (NKRI), terkecuali negara-negara di Pasifik.

Pengamatnternasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana mengatakan, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah agar dunia tetap mendukung Papua sebagai bagian dari NKRI.

"Terkait insiden yang terjadi di Papua negara-negara di dunia kecuali mungkin negara pasifik, akan tetap mengakui Papua sebagai bagian dari NKRI," kata Hikmahato di Jakarta, Senin (2/9/2019).

Saat ini kata Hikmahato, tentu ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kerusuhan di Papua ini untuk memprovokasi masyarakat Papua untuk merdeka.

"Tentu akan ada pihak-pihak dari luar negeri seperti Benny Wenda yang ingin memanfaatkan situasi ini," jelas Hikmahanto.

Benny Wenda merupakan pemimpin pergerakan Papua merdeka yang saat ini menetap di Inggris dan mendapatkan suaka perlindungan di sana.

Meski perlu diwaspadai apa yang dilakukan pihak-pihak luar, termasuk Benny Wenda, kata Hikmahanto negara-negara di dunia tidak akan mengakui kemerdekaan Papua.

Namun demikian pemerintah perlu melakukan tiga hal untuk mendapat dukungan dari dunia.

Pertama meminta kepada Perwakilan kita di luar negeri untuk berkomunikasi secara intens dengan pemerintah setempat terkait insiden yang terjadi di Papua dan upaya-upaya pemerintah untuk menyelesaikan insiden yang ada.

"Kedua pemerintah perlu berkomunikasi ke media mancanegara, termasuk Perwakilan di luar negeri untuk bicara dengan media setempat, tentang apa yang terjadi di Papua dan upaya penanggulangannya," ungkapnya.

Terakhir pemerintah perlu memberikan briefing kepada perwakilan dari berbagai negara yang ada di Jakarta terkait insiden di Papua dan penanggulangannya.(plt)

tag: #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...