Opini
Oleh Zeng Wei Jian pada hari Rabu, 11 Sep 2019 - 14:46:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Kuliah Habieb Rizieq Shihab

tscom_news_photo_1568187971.jpg
(Sumber foto : Istimewa)

Sudah 8 tahun, disertasi S3 Habib Rizieq Syihab terbengkalai. Judul disertasi itu seputar "Metodologi Pemilahan Ushul & Furu". Bedah 73 aliran dalam Islam. Bahasan berat.

Thesis S2-nya membahas "Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariah Islam di Indonesia".

Prof Kamaludin Nurdin Marjuni adalah promotor disertasi Habib Rizieq Syihab.

Hari ini, tanggal 10 September 2019, Ketua HRS Center Abdul Choir Ramadhan, Aktifis Lieus Sungkharisma, Sangap Surbakti dan saya mendatangi ruang kerja Prof Kamaludin di Universiti Sains Islam Malaysia.

Seorang muslim kaffah, Aktifis Buddhist, Ex Forkot Nasrani Protestan dan penganut Tantra Yoga Ancient Aliens ikut ngurusin kuliah Habib Rizieq Syihab.

Kepada Lieus Sungkharisma, melalui pesan whatsapp, Habib Rizieq Syihab menyatakan, "Selamat berjuang. Semoga sukses". Pesan ditutup dengan emoticon jempol.

Prof Kamaludin orangnya murah senyum. Keturunan Bugis. Punya pesantren di Rorotan. Tau banyak dan ngikutin perkembangan politik, Jakarta dan Indonesia. Dia bangga lihat kepemimpinan Anies Baswedan.

Dia tau Lieus Sungkharisma. Makanya waktu pertama kali liat di bawah tangga tadi, dia sedikit terkejut. "Wah, tokoh makar nih," katanya dalam hati.

Extension kuliah tergantung promotor. Prof Kamaludin ngga keberatan beri rekomendasi. Administrasinya simple; Surat permohonan dan bayar extension fee sebesar RM3.275.00,-

Menurut Prof Kamaludin, kuliah Habib Rizieq Syihab sudah masuk semester 12 dan harus diperpanjang lagi sampai semester 14. Dia akan perjuangkan. Mestinya ngga masalah. Karena pernah ada yang sampe semester 18 baru selesai.

Masalahnya adalah Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan travel ban. Habib Rizieq Syihab ngga bisa ke luar negeri.

Menurut Abdul Choir Ramadhan, Surat permintaan kepada Pemerintah Arab Saudi dari universitas, lembaga dakwa dan Ormas Islam dirasa perlu. Sehingga Habib Rizieq Syihab bisa mengikuti Ujian Tertutup dan Terbuka.

Masalah extension kuliah beres. Kami diskusi banyak hal.

Prof Kamaludin beri informasi seputar pelarangan aktivitas Syiah, HTI, Wahabi di Malaysia.

Menurutnya, Syiah sangat berbahaya. Tidak loyal terhadap negara tempat mereka tinggal. Iran adalah kiblat politiknya. Mendirikan empirium is their agenda. Taktiknya; Taqiyya.

Di sela-sela diskusi, Ketua Abdul Choir Ramadhan mengirim foto ke Habib Rizieq Syihab.

Dari Mecca al-Mukarramah, Habib Rizieq Syihab titip pesan dan salam hormat kepada Prof Kamaludin.

"Ana tau semua. Itu Zeng dan Sangap," kata Habibana.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Opini Lainnya
Opini

In Prabowo We Trust" dan Nasib Bangsa Ke Depan

Oleh Syahganda Nainggolan
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya kemarin di acara berbuka puasa bersama, "Partai Demokrat bersama Presiden Terpilih", tanpa Gibran hadir, kemarin, ...
Opini

MK Segera saja Bertaubat, Bela Rakyat atau Bubar jalan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) segera bertaubat. Mumpung ini bulan Ramadhan. Segera mensucikan diri dari putusan-putusan nya yang menciderai keadilan masyarakat.  Di ...