Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 27 Sep 2019 - 09:47:35 WIB
Bagikan Berita ini :
Jelang Pelantikan DPR, DPD dan MPR

PDIP: Saat ini Permasalahan Bangsa Tidak Ringan

tscom_news_photo_1569552455.jpg
Hasto Kritiyanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mencermati jelang pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR yang tinggal menghitung hari ini, kondisi yang dihadapi bangsa dan negara saat ini tidak ringan.

Untuk itu, PDI Perjuangan menyuarakan perlunya energi positif dan gotong royong seluruh anak negeri di dalam menghadapi berbagai persoalan dalam negeri seperti kebakaran hutan dan lahan, intoleransi dan radikalisme, masalah menarik investasi, dan upaya memerbaiki kondisi perekonomian nasional yang terdampak perang dagang Amerika Serikat dan China.

“Saatnya perkuat energi positif bangsa. Gotong royong di seluruh lini kehidupan anak bangsa diperlukan agar kita bisa menghadapi berbagai persoalan dalam negeri bersama-sama," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/9/2019).

Adapun terkait persoalan ideologis, kata Hasto, seharusnya sudah selesai. Pancasila membuat Indonesia kokoh bersatu, jangan bawa ideologi lain yang bisa memecah belah bangsa. Oleh karena itu, PDI Perjuangan mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan nasional sangatlah penting. Ancaman dari luar nyata dan ada.

“Kita harus mencermati apa yang terjadi di Arab Saudi. Dunia internasional masih terperangah dan panik atas serangan besar dan canggih atas kilang minyak Aramco milik Arab Saudi dengan menggunakan 18 pesawat tanpa awak yang memicu kenaikan harga minyak dunia. Artinya ancaman dari luar itu sangat nyata," ucapnya.

"Dalam situasi ketidak pastian dunia ini, seluruh bangsa Indonesia seharusnya bersatu. Jika energi bangsa dihabiskan ke dalam, maka kita akan kehilangan orientasi di dalam mewujudkan tanggung jawab membangun persaudaraan nasional," tambahnya.

PDI Perjuangan juga mengingatkan, Indonesia adalah bangsa besar dengan rekam jejak sejarah yang mengagumkan.

“Tidak hanya rekam jejak sejarah peradaban dengan Borobudur dan Prambanan pada Abad 7-8. Pada abad 20 pun, Indonesia berhasil mengguncangkan dunia dengan Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung. Ini bukti bahwa Indonesia mampu hadir sebagai bangsa pelopor sehingga angkatan bersenjata Indonesia pun terkuat di belahan bumi selatan pada periode 1960-an," tandas Hasto. (ahm)

tag: #pdip  #mpr  #dpr  #dpd  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...