JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh baik-baik saja. Klaim tersebut menanggapi video viral Megawati yang tidak bersalaman dengan Paloh pada pelantikan pimpinan DPR, Selasa (1/10/2019).
Menurut Hasto, video tersebut telah dibumbui drama dan tafsir sepihak.
"Bu Mega dan Bang Surya diskusi intens beberapa hari yang lalu saat di Istana Bogor. Jadi hubungannya baik-baik saja. Hanya kenyataan saat ini dengan perkembangan media sosial dan media online, ada kecenderungan menguatnya politik drama di Indonesia," kata Hasto di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Kata Hasto, perkembangan media sosial dan tafsir media online sering penuh dengan bumbu-bumbu politik.
“Hal seperti itulah yang membuat para Sekjen Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sering tertawa bersama mencermati berbagai pemberitaan tersebut,” tutur Hasto.
Hasto menyebut hubungan Megawati dengan para ketua umum KIK dan bahkan termasuk Ketua Umum Partai Gerindra berlangsung baik.
"Hubungan Ibu Megawati dengan para ketua umum parpol baik-baik saja, termasuk dengan Bang Surya," ujar Hasto.
Dia menyaksikan dalam sejumlah pertemuan atau dialog dengan Presiden Jokowi, komunikasi antarpimpinan parpol pun baik.
"PDIP dengan seluruh jajarannya menjalankan tradisi orang timur, tradisi silaturahim dan tradisi berdialog. Saya pribadi menjadi saksi, bagaimana hubungan antarpemimpin berjalan baik. Pada saat makan malam dengan Presiden, juga penuh suasana keakraban, demikian pula saat Mas AHY bertemu dengan Ibu Megawati,” tegas Hasto.
Hasto menambahkan, ada hal yang substansi daripada terjebak dalam drama ataupun bumbu politik.
“Bagi PDI Perjuangan politik itu ideologis, substantif dan berkeadaban bukan drama atau sinetron. Politik memuat komitmen dan dedikasi bagi bangsa dan negara sehingga kerja sama seluruh Partai Pengusung Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam perspektif itu,” jelasnya.
Hasto menerangkan hubungan dan kerja sama antarpartai dan antar pimpinan partai berjalan baik karena hal tersebut ditopang oleh budaya silaturahim bangsa.
“Pada saat pertemuan dengan Bapak Presiden, Ibu Mega, Pak Airlangga, Bang Surya, Pak Muhaimin, dan Pak Suharso menyampaikan gagasan yang konstruktif, dan semua berkolaborasi untuk memastikan terciptanya suasana politik yang kondusif. Dengan demikian dalam hal gagasan politik, kerja sama politik, kuat sekali kesalingpahaman di antara pemimpin. Kesepahaman yang kuat itu karena secara pribadi, suasana kebatinan, sudah terbangun semangat kebersamaan tersebut,” beber Hasto.(plt)