Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 27 Okt 2019 - 09:43:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Legislator Dorong Pertamina Usut Tuntas Insiden Ledakan Pipa

tscom_news_photo_1572144198.jpg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Insiden ledakan dan kebakaran pipa saluran Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT. Pertamina terjadi di Cimahi dan Pasir Koja, Jawa Barat. Peristiwa naas tersebut menimbulkan korban jiwa 1 pekerja asing dan menimbulkan kemacetan di Tol Purbaleunyi. Insiden yang mengejutkan itupun mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 2019-2024 Mulyanto.

Menurut Anggota Dewan yang pada periode 2014-2019 lalu bertugas di Komisi VII DPR RI ini, pihak Kepolisian harus mengusut tuntas penyebab ledakan dan kebakaran hebat di instalasi vital milik Pemerintah itu. Menurut Mulyanto, proyek berskala besar itu seharusnya sudah dipersiapkan dengan matang. Sehingga, tidak perlu mengakibatkan kejadian apalagi sampai menimbulkan korban.

“Saya sangat menyesalkan kejadian itu. Kontraktor pelaksana harusnya sudah punya analisis wilayah pekerjaan dan dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Proyek yang dikerjakan di wilayah itu kan berskala besar,” ujar Mulyanto di Jakarta, Minggu (27/10/2019).

Lebih lanjut, legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini meminta agar setelah pemadaman dan penanggulangan kecelakaan ini, pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan investigasi secara menyeluruh. Hal ini harus diperhatikan dengan baik karena menyangkut kelangsungan keselamatan kerja dan berdampak terhadap pasokan BBM.

“Pipa yang terbakar ini sebagai pipa jaringan BBM dari Ujung Berung ke Padalarang dan telah melakukan penyaluran BBM melalui pipa tersebut. Meskipun, Pertamina telah menjamin pasokan BBM untuk daerah Bandung dan sekitarnya aman, saya minta agar Pertamina sebagai pemilik aset memastikan tidak ada dampak lanjutan akibat ledakan pipa ini," tuturnya.

Mulyanto mengingatkan, jangan sampai peristiwa tersebut mengganggu kestabilan sistem operasional Pertamina. Sebab, sambung Mulyanto, masyarakat sangat bergantung aktivitasnya terhadap tersedianya BBM. Pertamina, kata Mulyanto lagi, harus segera berkoordinasi lebih intens dengan pihak proyek kereta super cepat agar kejadian ini tidak terjadi lagi.

“Terutama, mengenai informasi jaringan pipa mana saja yang bersinggungan dengan proyek ini perlu dikomunikasikan ulang. Koordinasi yang erat sangat diperlukan mengingat luasnya jangkauan geografis proyek kereta cepat ini," pungkas legislator dapil Banten III itu.

tag: #dpr  #pt-pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...