JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk beradaptasi dengan gaya dan pola kerja Presiden Joko Widodo yang cepat dan responsif.
"Beberapa di antara para menteri dan wakil menteri mungkin belum mengenal mekanisme kerja dan dinamika birokrasi kementerian. Maka, inisiatif para menteri untuk segera konsolidasi menjadi sangat penting," kata dia di Jakarta, Minggu (27/10/2019).
Hanya saja, Bamsoet meminta konsolidasi di kementerian tidak boleh terlalu banyak menyita waktu karena pada akhirnya, para menteri baru dituntut mampu beradaptasi dan mengikuti ritme kerja Presiden yang serba cepat dan responsif itu.
"Saya mengingatkan, ekspektasi masyarakat terhadap Kabinet Indonesia Maju terbilang cukup tinggi. Masyarakat akan menunggu dan melihat apa yang bisa diperbuat oleh kabinet baru dalam 100 hari pertama masa bhakti para menteri," jelasnya.
Pasalnya, menurut politisi Partai Golkar ini, masyarakat berharap kabinet baru lebih produktif dan lebih baik dari kabinet sebelumnya, sehingga harapan tersebut hendaknya diterima para menteri sebagai tantangan, bukan beban.
Meski begitu, dia mengaku optimis para menteri akan mampu mengikuti pola kerja Presiden yang serba cepat itu, khususnya dengan kombinasi figur senior dan sejumlah sosok muda, termasuk 12 wakil menteri.
“Agar bisa responsif seperti presiden, para menteri dan wakil menteri harus memiliki sensitifitas tinggi dan juga komunikatif dalam menyikapi berbagai persoalan yang berkembang di tengah masyarakat,” tandasnya. (ahm)