Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 31 Okt 2019 - 15:38:53 WIB
Bagikan Berita ini :

NasDem Temui PKS, Surya Paloh Tidak Happy dengan Proses Pembentukan Kabinet

tscom_news_photo_1572511133.jpg
Surya Paloh berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, melihat pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman memberi pesan ke PDIP dan pemerintahan Jokowi-Ma"ruf Amin.

"Pesan yang keras ke Istana dan PDIP (partai pemenang pemilu nomor 1), bahwa NasDem bisa saja menjadi suatu kekuatan penting di DPR dalam rangka melakukan kritik terhadap pemerintah," kata Arya, Kamks (31/10/2019).

Ia mengatakan, NasDem sebagai partai yang mendukung Jokowi punya pandangan soal pentingnya "oposisi" dalam demokrasi. Namun akhirnya, Partai Gerindra yang selama ini menjadi seteru Jokowi justru masuk ke koalisi pemerintahan.

"Artinya, ada kesan bahwa NasDem tidak terlalu happy dengan proses pembentukan kabinet," kata Arya.

"Dia juga sadar, publik membutuhkan satu partai yang punya posisi sebagai pengontrol pemerintah, dan peran itu diambil PKS," katanya. (Alf)

tag: #pks  #partai-nasdem  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...
Berita

Legislator Golkar Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina, sesuai dengan politik luar negeri yang dianut Indonesia. "Posisi ...