Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 11 Nov 2019 - 07:55:36 WIB
Bagikan Berita ini :
Diusulkan Jadi Wagub

Alamak, Saefullah Minta Dibaca Senyumannya

tscom_news_photo_1573433736.jpg
Saefullah (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tampak kikuk dan kaku. Itulah yang terlihat pada Saefullah (Sekda DKI Jakarta) saat wartawan menyakan ihwal namanya masuk dalam radar calon Wagub yang diusulkan oleh Partai Gerindra. Bahkan dia tak banyak memberikan pernyataan, justru minta wartawan membaca senyumnya. Alamak.

"Tergantung senyumnya, kamu kan belajar psikologi sedikit-sedikit soal senyum orangnya, bacalah ya," kata Saefullah dengan melemparkan senyuman yang terlihat agak kaku saat ditemui di Monas, Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Hingga saat ini, kata Saefullah, dirinya belum menerima undangan dari Gerindra yang telah memasukan namanya bersama tiga orang lainnya. Dia justru melempar pertanyaan balik.

"Gerindra mana? Belum manggil mereka," kata Saefullah.

Sebelumnya, diketahui ada surat dari DPD Partai Gerindra DKI Jakarta yang ditujukan kepada DPP PKS tertanggal 17 Oktober 2019 dengan isi mengusulkan empat nama sebagai calon alternatif.

Yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wasekjen DPP Gerindra Ariza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah sebagai calon wakil gubernur alternatif pengganti Sandiaga Uno.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan surat bernomor JA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019 ditandatanganinya bersama Sekretaris DPD Gerindra Husni Thamrin serta oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Hal itu karena dua calon sebelumnya yang disepakati "macet" dalam pembahasan. Dengan adanya surat ini, artinya Gerindra mengusulkan adanya perubahan calon wagub yang sudah disepakati oleh kedua partai, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Menanggapi adanya surat tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Gerindra terlebih dulu berdiskusi dengan PKS dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait cawagub untuk menggantikan Sandiaga Uno.

"Untuk wagub DKI, sebaiknya Gerindra musyawarah dengan PKS dan Gubernur Anies Baswedan. Kita harus memperjuangkan hak warga DKI memiliki wagub," katanya.

"Karena beban gubernur dan wagub DKI bukan hanya beban warga DKI tetapi juga beban ibu kota dan diplomasi," kata Mardani, Jumat (8/11/2019).(ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...