Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 19 Nov 2019 - 10:49:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Merasa Tak Bersalah, Sukmawati Enggan Minta Maaf

tscom_news_photo_1574135394.jpg
Sukmawati Soekarnoputri (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sukmawati Soekarnoputrienggan meminta maaf terkait ucapannya yang dinilai membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Proklamator RI Soekarno.Dia merasa tak ada yang salah terkait ucapannya tersebut.

"Saya merasa tidak salah, jadi ngapain musti minta maaf? Diteliti dulu dong apa kata-kata saya yang benar, yang bukan diubah ataupun diedit," kata Sukmawati saat dihubungi, Senin (18/11/2019) malam.

Sukmawati juga memasrahkan laporan-laporan pihak yang merasa tersinggung dengan ucapannya kepada pihak kepolisian dan tim pengacaranya.

Menurut Sukmawati, bukan dirinya yang membuat publik gaduh dengan pernyataan tersebut, tetapi "tangan-tangan jahil".

"Pokoknya ini juga bagaimana, saya terserah polisi dan tim lawyer kalau harus sampai ke ranah hukum. Yang membuat gaduh saya pikir yang "tangan-tangan jahil" tersebut karena kata-kata saya nggak ada yang nggak benar," ucap Sukmawati.

Sukmawati berpendapat seseorang yang sehat pemikirannya dapat mencerna maksud ucapannya dengan baik, di mana dia yakin tak ada unsur menistakan agama di dalamnya. Dia juga meminta masyarakat tak terburu-buru menghakimi dirinya.

"Kalau saya pikir siapapun yang normal mikir, pasti nggak ada anehnya, tidak ada penistaan agama, tidak ada ayat-ayat yang saya bicarakan. Jangan cepat-cepat menghakimi, menjudge," tutur putri Sang Proklamator.

Beberapa pihak meminta Sukmawati meminta maaf atas pertanyaannya yang seakan membandingkan Nasi Muhammad SAW dengan Sukarno. Seperti anggota MPR F-PKS Andi Akmal Pasluddin yang meminta Sukmawati memberikan klarifikasi dan meminta maaf soal pernyataannya itu. Ia yakin umat akan memahami.

"Saya kira kita minta beliau bisa memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Saya kira sangat mulia kita itu ya kalau ada namanya terselip lidah gitu ya, kita minta maaf. Saya kira umat akan bisa memahami bahwa namanya manusia pasti kadang kala karena kepahamannya kurang, atau mungkin terselip lidah gitu ya, sehingga ada komentar yang kurang pas pada tempatnya," kata Andi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11). (Alf)

tag: #polri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...