Oleh Aris Eko pada hari Selasa, 19 Nov 2019 - 11:44:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Indra Ingatkan Golkar Pecah Pasca Aklamasi Munas 2014

tscom_news_photo_1574138657.jpg
Indra Bambang Utoyo (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Calon Ketua Umum Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengingatkan kepada kader Golkar agar tak memaksakan aklamasi dalam Munas. Pasalnya, Golkar pernah pecah dan terbelah usai terjadi aklamasi yang dipaksakan dalam Munas 2014.

"Tahun 2014 karena keinginan aklamasi maka Golkar menjadi pecah!," ujar Indra saat melakukan perbincangan dengan TeropongSenayan, Senin (18/11/2019).

Meski demikian Indra bukan berarti alergi dengan aklamasi. Menurut politisi senior Partai Golkar ini, aklamasi bisa dilakukan bila proses atau tahapan pengajuan Ketua Umum dilakukan sesuai AD/ART Golkar serta tidak melanggar ketentuan yang berlaku.

"Bisa aklamasi, bila proses pengajuan menjadi ketum sudah dijalankan melalui aturan organisasi, dan dengan asas musyawarah mufakat terjadi ketua umum yang bersepakat," ujar Indra yang sudah makan asam garam di Partai Golkar ini.

Seperti diketahui kubu Airlangga Hartarto terus menerus mewacanakan pemilihan Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi. Ini dipilih lantaran mereka mengklaim Airlines mendapat dukungan mayoritas DPD I Partai Golkar.

Hanya saja keinginan ditentang oleh penantangnya. Kubu Bambang Soesatyo paling keras menentang hal ini. Penolakan juga datang dari calon Ketua Umum Partai Golkar lainnya yaitu Ridwan Hisyam. Selain itu sejumlah elemen Partai Golkar juga menilai aklamasi tidak dikenal dalam AD/ART untuk pemilihan Ketua Umum dalam Munas.(ris)

tag: #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement