JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya tidak melarang bila Menteri BUMN Erick Thohir menugaskan kadernya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi pejabat di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia juga memastikan Ahok tidak keluar dari partai.
"Tidak harus keluar karena Pak Ahok sebagai anggota partai bisa ditugaskan sesuai dengan kemampuan profesionalitasnya. Yang penting partai memastikan tidak ada conflict of interest," kata Hasto, di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Hasto mengharapkan publik tak mengkhawatirkan penugasan Ahok BUMN memiliki conflict of interest terhadap PDIP.
"Apalagi Pak Ahok, siapa sih yang mengatur-atur Pak Ahok kalau untuk kepentingan jangka pendek, kepentingan sempit?" ujarnya.
Hasto menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian BUMN soal wacana penugasan Ahok itu. Yang diketahui pihaknya, Erick Thohir sebagai menteri BUMN, melakukan semacam fit and proper test terhadap sejumlah tokoh. Selain Ahok, ada juga mantan komisioner KPK Chandra Hamzah.
"Kami serahkan seluruhnya kepada menteri BUMN untuk penugasan bagi putra-putri terbaik bangsa yang punya kemampuan, serta profesionalitas. Selain iti memberikan arah pengelolaan BUMN, punya background terhadap bisnis, strategi korporasi yang disebut BUMN tersebut,"papar Hasto.(plt)