JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--PT Pembangunan Jaya menginvestasikan dana Rp 900 miliar untuk menggarap proyek Pasar Senen Blok 1 dan 2, Jakarta Pusat. Korporasi menargetkan penyelesaian proyek pada April 2022.

Seremoni pemancangan tiang pancang pertama (ground breaking) dilaksanakan di lokasi proyek, Jalan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019). Hadir dalam seremoni ini , Direktur Utama PT Pembangunan Jaya, Trisna Mulyadi dan Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara.

Proyek ini menelan investasi sebesar Rp 900 miliar. Berdiri dengan luas total bangunan 69 ribu meter persegi, pendanaan proyek ini berasal dari gabungan dana mandiri perusahan dan perbankan.

Menurut Trisna Mulyadi, semula perusahaan berencana membangun Pasar Senen Blok 5. Namun, rencana ini akhirnya dibatalkan.

"Tapi karena ada peristiwa kebakaran, maka yang kami bangun dulu adalah blok satu dan dua," ujar Trisna.

Seperti diketahui, Pasar Senen Blok 1 dan 2 terbakar pada 19 Januari 2017. Pascakebakaran, para pedagang direlokasi di tempat sementara.

Pasar Senen, lanjut Trisna, merupakan salah satu pasar tertua di DKI Jakarta, selain Pasar Tanah Abang.

"Pasar Senen memiliki arti khusus bagi Pembangunan Jaya. Pasar Senen merupakan proyek pertama dari Pembangunan Jaya, pada 1961," kata Trisna.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara menyatakan, Pasar Senen menjadi bagian tak terpisahkan dari Jakarta.

"Pasar Senen menjadi bagian dari sejarah Kota Jakarta. Pasar ini sangat menarik, karena menerapkan sistem tawar menawar," ujar Bayu.

Pada bagian lain, Bayu menyebut perbedaan Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang. Menurut Bayu, Pasar Tanah Abang terkoneksi dengan stasiun. Sedangkan Pasar Senen terkoneksi dengan stasiun dan terminal.

"Bahkan, nantinya Pasar Senen akan terhubung dengan LRT. Mudah-mudahan ini menjadi catatan sejarah," ujar Bayu. (plt)