Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 26 Nov 2019 - 11:41:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Riano Pertanyakan Urgensi Pemprov Bangun Hotel Bintang 5 di Kawasan TIM

tscom_news_photo_1574743296.jpg
Anggota Komisi D DPRD DKI, Riano P Ahmad. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakartabakal membangun hotel bintang lima di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, seniman Jakarta kompak menolak pembangunan yang merupakan bagian dari revitalisasi TIM.

Terkait hal ini, Anggota Komisi D DPRD DKI Riano P Ahmad mengaku bingung. Dia mempertanyakan urgensi pembangunan hotel komersil di kawasan pusat kesenian itu.

"Buat apaan bangun hotel disitu? Kayak enggak ada hotel bintang lima aja di Jakarta ini. Pemprov bangun hotel itu apa urgensinya?," kata Riano kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Menurut Riano, penataan kawasan TIM mestinya tidak boleh merubah TIM dari peruntukan dan fungsi awalnya sebagai pusat kebudayaan dan kesenian menjadi komersil.

Sebab, lanjutnya,konsep TIMitu sebagaipusat kebudayan atau edukasi tentang wisata kebudayaan.

"Artinya, pendirian sebuah usaha bisnis hotel yang berorientasi profit orientedterkesan dipaksakan," ungkap dia.

Karena itu,Riano menganggap wajar kelompok seniman ribut menentang rencana pembangunan hotel di area TIM tersebut.

"Seharusnya revitalisasi TIM hanya berorientasi pada pengembalian TIM sebagai pusat kesenian bukan malah menambah tempat komersil," jelasAnggota Fraksi PAN itu.

Apalagi, Riano menambahkan, kondisi anggaran 2020 mengalami defisit Rp 10 triliun. Sehingga baikSKPD maupun BUMD masticermat dalammenyisir ulangprogram prioritas sesuai kebutuhan masyarakat.

"Jadi, disaat APBD DKIsedangdefisit, sebaiknya anggaranharusbisa dimanfaatkan atau dimaksimalkan yang bisa berdampak langsung kepadawarga Jakarta," pesan Riano.

Diketahui, revitalisasi TIM dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) atas inisiasi Pemprov DKI Jakarta, dengan alokasi Rp 1,8 triliun. Anggaran itu berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD).

Sedangkan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 senilai Rp 200 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama. (Alf)

tag: #dprd-dki  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...